Komponen AC mobil jadi bagian mobil yang bekerja maksimal saat OtoLovers menggunakan mobil Toyota saat plesiran ke luar kota, ketika liburan lanjang momen Imlek kemarin. Ketika cuaca sedang panas, bekerja mendinginkan kabin supaya seluruh penumpang merasa nyaman. Namun ketika hujan turun, ac mobil wajib tetap dinyalakan supaya penumpang tidak kegerahan dan kaca mobil tidak berembun.
Jaga Kebersihan Kabin Mobil
Selama perjalanan liburan, kotoran dan debu dapat masuk dengan mudah ke dalam mobil. Belum lagi kotoran yang terbawa oleh alas kaki penumpang. Keadaan akan semakin buruk ketika ada penumpang yang makan di dalam kabin sehingga remahan dan kotoran semakin banyak.
Masalahnya, evaporator ini memanfaatkan udara dari kabin mobil untuk didinginkan. Kalau di dalam mobil kotor, ada kemungkinan kotoran seperti debu ikut terisap ke evaporator. Jelas berbahaya bagi kesehatan dan berpotensi merusak evaporator.
OtoLovers wajib mencegah penumpukan kotoran di evaporator. Jika dibiarkan kotor bahkan lembap, ada risiko karat tumbuh dan membuat evaporator bocor. Hal ini berefek pada kualitas pendinginan yang menurun dan merembet pada kerusakan lainnya.
Masalah lainnya adalah tumbuhnya jamur di evaporator. Selain membuat udara tidak dingin dan bau, jamur dapat merusak evaporator dan membawa bibit penyakit ke dalam kabin. Kondisi kabin kotor juga bisa berpengaruh terhadap kualitas filter kabin atau filter ac.
Cek Kondisi Komponen AC Sepulang Liburan
Nah hal yang patut dilakukan pasca liburan Panjang Imlek, adalah segera bersihkan kabin sepulang liburan Imlek, khususnya dek depan sebagai jalur masuk udara ke evaporator dan Filter Kabin.
Cek Filter Kabin
Cek kondisi filter kabin atau filter AC yang bertugas menyaring udara yang diisap oleh evaporator. Filter kabin yang kotor akan menghambat aliran udara dan terpenting adalah membawa debu yang akhirnya menempel di permukaan evaporator.
Kotoran dapat membuat AC mobil tidak dingin dan memicu penyakit pernapasan akibat udara yang kotor. Lingkungan sekitar evaporator yang lembap, akan mempercepat proses korosi dan timbulnya bibit penyakit.
BACA JUGA:Â Cara Kerja Sistem AC Mobil
Jangan pernah membersihkan filter kabin dengan udara bertekanan karena akan merobek materialnya. Cukup ketuk perlahan supaya kotorannya terbuang. Tapi kalau sudah terlalu kotor atau saatnya servis berkala.
Perhatikan Kondisi Kondensor AC
Kondensor AC punya peluang kotor yang tinggi lantaran terletak di belakang gril mobil. Gunakan air bertekanan untuk meluruhkan debu dan kotoran yang menempel. Tapi arah semprotan harus sejajar dengan sirip kondensor untuk menghindari kerusakan sirip tersebut.
Periksa Freon AC Mobil
Freon AC pada prinsipinya bersirkulasi di area yang tertutup, jadi sangat kecil kemungkinan habis. Kondisinya yang tidak terawat dapat membuat kebocoran sehingga perlahan freon habis. Untuk itu, pastikan volume freon tetap penuh dan tidak ada kebocoran di sistem.
Inspeksi Kondisi Kompresor AC
Berada di ruang mesin yang panas dan kotor, kompresor punya tugas penting memompa cairan refrigerant untuk mendinginkan kabin mobil. Anda harus mengeceknya dari risiko kebocoran pada sambungan selang dan oli kompresor.
Periksa pula tegangan sabuk pemutar kompresor dari kemungkinan longgar atau potensi putus. Dengarkan kalau ada suara aneh dari komponen kompresor AC sebagai penanda masalah seperti kompresi menghilang atau magnetic clutch rusak.
Servis Berkala Solusinya
Jadi, 3 manfaat penting dalam menjaga kondisi AC mobil adalah agar tak bermasalah di segala cuaca, kenyamanan tetap terjaga dan menghindari kondisi embun kaca.
UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US ð:
ðJl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
ð Hubungi kami WA 0823-2551-9998