Penyebab paling sering mengapa konsumsi BBM menjadi tidak efisien adalah kelalaian para pemilik mobil untuk membawa mobilnya untuk diservis. Service yang jarang dilakukan akan membuat kinerja mobil menjadi tidak optimal hingga akhirnya bahan bakar pun jadi tidak efisien.
Bahan bakar minyak terpantau mengalami kenaikan beberapa waktu lalu. Apalagi saat ini aktivitas sudah normal. Tentu uang yang harus dikeluarkan untuk bahan bakar menjadi lebih besar. Belum lagi jika harus menempuh perjalanan bolak-balik. Hal ini menjadi salah satu potensi mobil boros bensin alias tidak efisien jika berkendara secara tidak tepat dan mesin tak terawat.
Mobil yang jam kerjanya tak henti dari pagi sampai malam sebagai andalan transportasi harian tentu sebanding dengan konsumsi bahan bakarnya. Semakin sering mobil tersebut digunakan maka jumlah bahan bakar yang dikonsumsi juga semakin banyak. Namun jangan sampai terjadi konsumsi bahan bakar yang tidak efisien.
Mungkin OtoLovers jadi bertanya, Lalu apa yang harus saya lakukan untuk mengatasi konsumsi BBM yang tidak efisien? OtoLovers tidak perlu khawatir karena masalah ini bisa diatasi dengan beberapa cara mudah yang telah di kumpulkan. Simak informasi di bawah ini sampai akhir untuk menemukan jawaban yang OtoLovers butuhkan!
9 Penyebab Mobil Boros Bensin
Sebelum mempelajari cara-cara mengatasinya, sangat penting untuk mengetahui apa saja yang menjadi penyebab mobil boros bensin. Setidaknya ada 8 penyebab mengapa mobil memiliki masalah ini.
1. Ban Kekurangan Angin
Ban mobil yang kekurangan angin dapat menjadi penyebab konsumsi BBM yang menjadi tidak efisien. membuat mesin harus bekerja lebih keras untuk dapat berjalan. Ketika akhirnya mesin bekerja lebih keras maka pemakaian bahan bakar yang juga akan lebih banyak.
2. Penggunaan Ban Tidak Sesuai Standar
Percaya atau tidak, ban yang tidak sesuai standar alias sudah dimodifikasi juga bisa menjadi penyebab mengapa bahan bakar tidak efisien. Hal ini terjadi karena Anda menggantinya dengan ukuran ban yang lebih besar atau lebih kecil.
Ukuran ban yang terlalu besar akan meningkatkan gesekan dengan aspal. Hal ini akan mengakibatkan mobil bekerja lebih keras dari sebelumnya supaya bisa memutar ban. Tidak heran kalau akhirnya bensin yang baru saja diisi selalu habis dalam waktu singkat. Itu sebabnya Anda tidak disarankan untuk melakukan modifikasi agar kendaraan dapat berfungsi dengan maksimal.
3. Oli Tidak Diganti
Oli yang sudah terlalu lama digunakan bukan hanya merusak kendaraan, tetapi juga membuat konsumsi bahan bakar mobil lebih banyak dari sebelumnya. Mengapa oli lama dapat merusak mesin? Alasannya karena oli lama sudah tidak bisa melumasi mesin dengan baik.
Oli yang tidak diganti juga sudah mengandung banyak kotoran sehingga dapat menimbulkan kerusakan mesin yang cukup parah. Padahal keberadaan oli seharusnya memberikan keringanan bagi setiap mesin untuk bekerja dengan baik tanpa ada masalah gesekan dengan mesin lainnya. Perlu diketahui bahwa keberadaan oli menjadi penting supaya suhu yang dihasilkan dari gesekan antar mesin tidak terlalu tinggi. Oleh karena itu Anda tidak boleh terlambat mengganti oli agar seluruh kinerja mobil dapat kembali bekerja secara maksimal.
4. Mengemudi secara Agresif
Bagaimana Anda mengemudikan mobil? Apakah secara perlahan dan hati-hati seperti yang dianjurkan? Atau mengemudi dengan sangat cepat dan agresif? Anda harus tahu bahwa gaya mengemudi yang salah dapat menjadi penyebab konsumsi bahan bakar mobil menjadi sangat tidak efisien.
Kebiasaan mengemudi dengan sembarangan dan menghantam polisi tidur tentu akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih banyak. Nantinya Anda jadi harus selalu pergi ke SPBU untuk mengisi BBM. Hal ini terjadi karena mesin perlu bekerja lebih keras untuk meredam getaran saat melewati polisi tidur dan jalanan yang tidak rata.
Jika tadinya tugas meredam getaran tidak terlalu berat maka dengan gaya mengemudi yang agresif, tugas kaki-kaki mobil menjadi lebih berat. Tidak heran apabila akhirnya mobil akan menarik bensin lebih banyak untuk masuk ke ruang bakar.
Baca juga: Pilihan Hybrid Electric Vehicle 2022 di Auto2000
5. Penggunaan Bahan Bakar yang Tidak Tepat
Pemilihan bahan bakar menjadi penyebab lainnya yang jarang diketahui. Kenaikan harga salah satu jenis BBM membuat masyarakat beralih ke bahan bakar yang harganya lebih murah. Masyarakat lebih fokus terhadap harga yang mereka keluarkan dibandingkan oktan BBM yang digunakan.
Padahal seharusnya mobil menggunakan bahan bakar yang memiliki oktan 95. Penggunaan yang jauh lebih rendah dari oktan 95 akan membuat tarikan mesin menjadi lebih berat. Akibatnya konsumsi bensin pun akan lebih banyak dari biasanya.
6. Jarang Service
Mobil Anda jarang diservice? Inilah yang menjadi penyebab mengapa bensin mobil habis begitu cepat. Semua permasalahan yang sudah disebutkan di atas seharusnya bisa dicegah jika Anda membawa mobil untuk diservice.
Para teknisi pasti akan mengecek dan memperhatikan seluruh mesin mobil Anda dengan saksama. Setiap komponen yang kotor pasti akan dibersihkan. Bahkan setiap komponen yang tidak layak pakai akan diganti agar mobil Anda berada dalam keadaan baik.
Baca juga: 5 Jurus Jitu Mengemudi Hemat Bensin
7. Usia Mobil yang Sangat Tua
Selanjutnya mobil yang berusia sangat tua menjadi penyebab mengapa konsumsi bensin besar. Mobil keluaran lama berpotensi tidak memiliki teknologi injeksi yang canggih seperti saat ini. Teknologi lama tidak bisa memutuskan dengan tepat berapa banyak jumlah bensin yang dibutuhkan untuk menciptakan proses pembakaran yang sempurna.
Mesin lama lebih mengandalkan tanda-tanda dari komponen yang lain sehingga akan ada banyak bahan bakar yang terbuang sia-sia. Proses pembakaran pada mesin lama tidak seefisien mobil modern yang menggunakan teknologi terbaru untuk efisiensi bahan bakar. Mobil keluaran baru tentu lebih dilengkapi dengan teknologi canggih supaya semua kinerja mesin menjadi lebih efisien dan maksimal.
8. Filter Udara Kotor
Filter udara yang kotor dapat menyebabkan masalah pada konsumsi bahan bakar. Ketika sistem filter udara tersumbat oleh debu dan kotoran, aliran udara ke mesin akan terhambat. Mesin yang kekurangan udara bersih akan bekerja lebih keras untuk membakar bahan bakar, yang pada akhirnya membuat konsumsi bensin meningkat.
9. Kebocoran Knalpot
Knalpot yang bocor bisa menjadi salah satu penyebab konsumsi bahan bakar yang meningkat. Kebocoran knalpot dapat menyebabkan mesin bekerja lebih keras untuk mencapai performa yang diinginkan. Selain itu, kebocoran juga dapat mengganggu sensor oksigen yang bertugas untuk mengatur campuran udara dan bahan bakar di dalam mesin sehingga bahan bakar menjadi tidak efisien.
3 Ciri Mobil Anda Memiliki Konsumsi BBM yang Tidak Efisien
Tidak yakin apakah konsumsi BBM mobil Anda efisien atau tidak? Ada beberapa ciri atau karakteristik yang bisa Anda perhatikan berikut ini.
1. Pedal Gas Terasa Tidak Enak Diinjak
Tarikan mobil mendadak sulit dan keras? Ini bisa menjadi ciri bahwa mobil Anda boros bensin. Pedal yang keras berarti membutuhkan tenaga lebih banyak untuk menginjaknya. Makin dalam pedal diinjak, makin banyak juga bensin yang digunakan.
2. Sering Mengisi Bensin
Bensin terus habis padahal hanya digunakan untuk jarak yang tidak terlalu jauh? Atau bahkan harus selalu ke SPBU setiap kali pemakaian? Sering mengisi bensin sangat menunjukkan bahwa mobil Anda memiliki konsumsi bahan bakar yang tidak efisien.
3. Performa Mesin Menurun
Mesin yang terasa kurang bertenaga atau performanya buruk bisa menjadi indikator bahwa mobil Anda boros bahan bakar. Mesin yang tidak berfungsi optimal memerlukan lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan tenaga yang sama, sehingga meningkatkan konsumsi bensin.
4 Tips Mengatasi Masalah Mobil Boros Bensin
Mobil yang boros bensin tentu tidak dapat dibiarkan saja. Anda tidak bisa lagi membiarkan pengeluaran bensin yang membengkak. Langsung saja perhatikan beberapa tips yang bisa dicoba untuk mengatasi masalah ini.
1. Mengemudi dengan Baik
Cobalah untuk mengemudi dengan penuh tanggung jawab dan waspada. Selain itu Anda juga perlu berhati-hati serta tidak menginjak pedal gas terlalu dalam untuk mengebut di jalanan.
Bawalah mobil dalam kecepatan rendah saat melewati polisi tidur dan kubangan agar mesin mobil tidak rusak. Membawa mobil dalam kecepatan rendah juga akan membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien.
2. Tidak Melakukan Modifikasi
Mobil yang Anda beli sudah dilengkapi dengan komponen terbaik yang dirancang khusus untuk dapat bekerja maksimal. Oleh karena itu Anda sebenarnya tidak perlu melakukan modifikasi.
Mobil yang dimodifikasi tidak selalu membuatnya bekerja lebih baik. Justru modifikasi secara tidak langsung akan membuat beberapa komponen bekerja lebih keras. Bahkan modifikasi dapat memperpendek usia komponen mesin mobil. Jadi ingatlah untuk tidak mengganti ukuran ban dan knalpot, serta tidak menambahkan aksesoris yang hanya akan menambahkan berat kendaraan kesayangan Anda.
3. Servis Mobil Berkala
Jika sebelumnya Anda jarang melakukan servis berkala secara rutin maka ini waktu yang tepat untuk memulainya. Bawalah mobil kesayangan Anda ke bengkel untuk mendapat perawatan yang seharusnya didapatkan.Servis yang dilakukan bukan untuk menjalankan kewajiban sebagai pemilik mobil saja.
Jauh daripada itu, servis mobil membuat mesin-mesin dapat kembali bekerja dengan optimal. Filter udara yang kotor juga bisa langsung terdeteksi dan dibersihkan. Selain filter udara, filter bensin yang kotor juga menjadi alasan mengapa penggunaan bahan bakar mobil menjadi tidak efisien. Berbagai bagian mesin yang kotor pasti akan langsung dibersihkan oleh teknisi andal di bengkel.
Memang terkesan akan mengeluarkan banyak uang untuk perawatan mobil Anda yang dilakukan secara rutin. Namun sebenarnya Anda sedang menghemat biaya untuk jangka waktu yang panjang. Ketika ruang bakar selalu bersih, filter bensin dan udara terbebas dari kotoran, serta oli masih dapat melumasi mesin maka konsumsi bahan bakar menjadi sangat efisien
4. Menggunakan Fitur-Fitur Mobil dalam Batas Wajar
Perlu diketahui juga bahwa penggunaan fitur-fitur di dalam mobil secara berlebihan juga tidak baik dan hanya akan membuat konsumsi bahan bakar tidak efisien. Contohnya penggunaan AC yang terlalu dingin. Berkendara dalam cuaca yang sangat panas akan membuat Anda tergoda membuat suhu AC menjadi lebih rendah.
Tindakan seperti ini akan membuat kompresor AC bekerja lebih keras dari sebelumnya untuk menghasilkan suhu sesuai yang diinginkan. Tentunya Anda tahu apa yang terjadi ketika kompresor AC bekerja lebih keras, bukan? Benar, konsumsi bahan bakar mobil menjadi lebih banyak dari sebelumnya dan menjadi tidak efisien. Oleh karena itu gunakanlah AC secara wajar dan tidak berlebihan.
Baca juga: Pentingnya Coating untuk Mempertahankan Keawetan Bodi Mobil
UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US 👇:
📍Jl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
📞Hubungi kami WA 0823-2551-9998