Jika pemilik kendaraan tidak memperhatikan kondisi oli mesin, mobil akan menurunkan kinerja karena kualitas pelumas yang buruk.
lakukan pengecekan meskipun mobil jarang digunakan
Oleh karena itu, perhatikan kondisi oli karena pelumas menjadi lebih tua. Meskipun mobil jarang digunakan, jangan lupa untuk melakukan pengecekan.
cek tingkat viskositas pelumas
Karena pelumas memiliki tingkat kekentalan atau viskositas tertentu, mobil yang jarang digunakan harus dicek dengan sering, kata Deni Adrian, Kepala Bengkel Cibinong.
Menurut Deni baru-baru ini di Jakarta, jika Anda melihat jika olinya sudah kental dan warnanya hitam, maka oli harus diganti meskipun belum waktunya diganti sesuai dengan petunjuk dalam buku servis.
BACA JUGA: Prosedur Penggantian Oli Mesin Mobil
Deni mengatakan bahwa setiap pabrikan merekomendasikan penggantian oli mesin setiap 10.000 km,atau setiap enam bulan untuk memastikan kinerja pelumas mesin tetap optimal.
Ganti filter oli
Namun, menurut Deni, jika oli dicek sebelum waktunya, itu harus diganti karena oli sudah tua. Deni juga mengatakan bahwa ketika Anda mengganti oli mesin, Anda juga harus mengganti filter oli agar kotoran tidak masuk ke pelumas jantung pacu. Ungkapnya bahwa setiap kali diganti, filter oli juga harus diganti setiap 10.000 km.
Mengapa penting untuk memeriksa kondisi oli mesin secara rutin?
Pengecekan ini adalah salah satu aspek penting dalam perawatan rutin motor. Ini membantu memastikan bahwa mesin beroperasi dalam kondisi optimal dan mencegah kerusakan yang dapat timbul akibat kurangnya pelumasan.
UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US 👇:
📍Jl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
📞 Hubungi kami WA 0823-2551-9998
