Oli Seperti Susu Coklat dan Berbusa, Apa Artinya?

Kondisi oli dapat menunjukkan kesehatan mesin

Oli seperti Susu Coklat

Kondisi oli dapat menunjukkan kondisi mesin. Lihatlah warnanya dan rasakan dengan jari Anda untuk melihat seberapa banyak cairan yang berfungsi sebagai pelumas. Contoh kerusakan yang dapat diketahui dengan melakukan pengecekan oli adalah apakah terdapat kerusakan pada kepala silinder.
Lihatlah oli di mobilmu.

Jika Oli seperti coklat susu dan sedikit berbusa, kepala silinder mungkin rusak. Mekanik secara teknis menyebutnya “distorsi kepala silinder” (bentuk permukaan yang seharusnya menempel pada blok silinder berubah).

Perubahan bentuk ini berarti kepala silinder tidak terpasang erat pada blok silinder. Hal ini menciptakan banyak jarak antara kepala silinder dan blok silinder. Padahal, sambungan antara kepala silinder dan blok silinder harus sangat presisi.

Baca juga: Pentingnya Penggantian Oli Transmisi Otomatis

Oli berubah warna dan berbusa karna bercampur dengan air radiator

Ketelitian sangat penting agar air radiator tidak meresap ke dalam water jacket dan bercampur dengan oli.
Oleh karena itu, jika ditemukan Oli seperti Susu Coklat yang agak berbusa, maka dapat disimpulkan bahwa ada kerusakan pada kepala silinder.Oli yang bercampur dengan air radiator akan berubah warna dan menimbulkan gelembung.

Jika tercampur dengan air, jumlah oli akan bertambah dan Anda juga bisa mengenali tanda-tanda kerusakan pada kepala silinder. Jangan biarkan minyak dalam kondisi ini, meskipun efeknya tidak terlalu terlihat.

Campuran ini pada dasarnya mengurangi kemampuan minyak untuk melumasi logam yang bergesekan satu sama lain. Lalu mengapa kepala silindernya melonjak? Kemungkinan besar penyebab komponen ini berubah bentuk adalah panas berlebih.

Pada suhu yang sangat tinggi, logam ini memuai. Bila pemeriksaan menunjukkan kepala silinder dalam kondisi tidak benar, maka solusinya adalah dengan membongkar kepala silinder. Secara teknis berarti “membongkar mesin”.

Selanjutnya ganti kepala silinder dengan yang baru. Orang sering mengatasi “kekenyalan” kepala silinder dengan meratakan bagian yang melengkung. Faktanya, masalah ini bisa diatasi sampai batas tertentu. Namun cara ini tidak disarankan.
Sebab, langkah meratakan kembali kepala silinder masih menyisakan titik lemah. Artinya performa mesin akan berkurang.


UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US 👇:
📍Jl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
📞 Hubungi kami WA 0823-2551-9998

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top