Mengemudikan mobil dengan setir yang tidak kembali ke posisi lurus setelah berbelok tentu sangat tidak nyaman. Seharusnya, setir mobil akan otomatis kembali ke posisi lurus setelah digunakan untuk belok. Namun, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan setir tidak berfungsi seperti seharusnya, dan ini bisa mengancam keselamatan pengemudi jika tidak segera diperbaiki. Maka dari itu, penting untuk mengetahui apa saja penyebab setir mobil tidak kembali setelah belok.
Penyebab Setir Mobil Tidak Kembali Setelah Belok
Perubahan Sudut Caster
Sudut caster mengacu pada jarak ke depan dan belakang sumbu kemudi terhadap sumbu vertikal ketika dilihat dari samping kendaraan. Sumbu ini menghubungkan titik pivot bawah dan atas, membentuk sudut dengan garis vertikal yang melewati titik pivot bawah. Perubahan pada sudut caster dapat memengaruhi kemudahan dalam mengarahkan roda kemudi serta stabilitas kendaraan. Jika sudut caster tidak normal, ini bisa menjadi penyebab setir mobil tidak kembali setelah belok.
Belum Melakukan Spooring
Selain sudut caster, keselarasan roda yang tidak tepat juga dapat menjadi alasan mengapa setir tidak bisa kembali ke posisi lurus setelah belok. Keselarasan roda biasanya sudah disetel sesuai dengan standar pabrikan. Namun, benturan keras atau penggantian bagian seperti tie rod dan long tie rod bisa mengubah arah dan sudutnya. Oleh karena itu, jika OtoLovers baru saja mengganti tie rod, sebaiknya segera lakukan spooring dan balancing untuk meluruskan setir. Selain itu, spooring dan balancing perlu dilakukan secara rutin untuk memastikan semua sudut tetap selaras.
baca juga : Kenali Penyebab Setir Mobil Lari Ke Kiri
Menggunakan Suku Cadang Tidak Asli
Apakah OtoLovers menggunakan suku cadang yang bukan asli dari pabrik? Jika iya, ini dapat menyebabkan setir mobil tidak kembali setelah belok. Kualitas suku cadang asli jelas berbeda dengan yang tidak resmi, meskipun bentuknya mungkin terlihat sama. Salah satu perbedaan terletak pada bobotnya, di mana suku cadang non-resmi biasanya lebih berat. Seiring waktu, suku cadang tidak resmi ini bisa membebani kinerja mobil, yang mengakibatkan setir tidak bisa kembali ke posisi semula.
Pembongkaran Rack Steer
Pembongkaran bagian kendaraan, seperti rack steer, dapat memengaruhi bagian lain. Jika baut penyetel pada rack steer dipasang terlalu kencang setelah dibongkar, maka setir tidak akan bisa lurus setelah berbelok. Jika OtoLovers baru saja membongkar rack steer, periksa kembali kondisi baut dan longgarkan sekitar 90 derajat, kemudian lakukan uji coba berkendara.
Kebocoran Fluida Power Steering
Cek setir mobil Anda, apakah masalah kemudi yang tidak kembali hanya terjadi di salah satu sisi? Misalnya, jika belok penuh ke kanan setir kembali ke posisi lurus, tetapi belok penuh ke kiri tidak bisa. Jika demikian, kemungkinan penyebabnya adalah kebocoran pada salah satu seal rack steer yang menyebabkan tekanan tidak seimbang. Untuk mengatasinya, Anda bisa membongkar rack steer dan mengganti oil seal-nya. Setelah itu, lakukan uji coba untuk memastikan masalah sudah teratasi. Jika masalah tetap ada, bisa jadi kebocoran sudah cukup parah dan memerlukan penggantian komponen power steering.
hal tersebut disebabkan karna setelah belok dapat bervariasi, mulai dari penggantian tie rod, lama tidak di-spooring, kebocoran power steering, penggunaan suku cadang tidak resmi, hingga pembongkaran rack steer. Terlepas dari penyebabnya, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan spooring dan balancing untuk mengembalikan fungsi setir mobil.
UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US 👇
📍Jl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
📞Hubungi kami WA 0823-2551-9998