Mengalami mesin mobil yang brebet atau tersendat ketika digas bisa sangat mengganggu. Kondisi ini tidak hanya membuat pengalaman mengemudi menjadi berat, tetapi juga mengurangi kenyamanan, terutama saat perjalanan jauh. Agar masalah ini tidak mengganggu perjalanan Anda, penting untuk memahami penyebabnya. Berikut adalah penjelasan tentang beberapa faktor yang dapat menyebabkan mesin mobil brebet dan cara mengatasinya.
Mengapa Mesin Mobil Brebet saat di gas ?
1. Kerusakan pada Busi
Busi yang sudah tua atau tidak sesuai standar dapat menyebabkan mesin mobil terasa tersendat saat pedal gas diinjak. Semua komponen kendaraan harus sesuai dengan spesifikasi pabrikan agar performa tetap optimal.
Solusi:
- Pastikan busi diganti secara berkala sesuai standar yang direkomendasikan.
- Gunakan busi resistor jika mobil Anda menggunakan sistem injeksi.
- Lakukan penggantian di bengkel tepercaya untuk memastikan kualitas komponen.
2. Bahan Bakar Menipis
Tangki bahan bakar yang hampir kosong bisa menyebabkan suplai bahan bakar tidak stabil, membuat mesin menjadi brebet. Hal ini juga bisa terjadi jika indikator bahan bakar rusak sehingga Anda tidak menyadari bahan bakar hampir habis.
Solusi:
- Segera isi ulang bahan bakar jika tangki mendekati kosong.
- Periksa indikator bahan bakar secara berkala dan perbaiki jika rusak.
- Saat bepergian ke area terpencil, bawa cadangan bahan bakar.
3. Filter Bahan Bakar Kotor
Filter bahan bakar berfungsi menyaring kotoran sebelum bahan bakar masuk ke ruang pembakaran. Jika filter ini kotor atau rusak, suplai bahan bakar akan terganggu, menyebabkan pembakaran tidak sempurna.
Solusi:
- Bersihkan atau ganti filter bahan bakar secara berkala, biasanya setiap dua tahun.
- Pastikan tidak mencampur bahan bakar untuk mencegah korosi pada tangki.
4. Mesin Overheat
Suhu mesin yang terlalu panas (overheat) bisa menyebabkan performa mesin menurun dan brebet saat gas diinjak. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh air radiator yang habis atau menipis.
Solusi:
- Isi ulang air radiator secara teratur menggunakan cairan pendingin yang sesuai.
- Periksa sistem pendingin mesin secara berkala untuk mencegah overheat.
baca juga : Pemicu Mobil Diesel Susah Distarter Saat Mesin Panas
5. Pemilihan Bahan Bakar yang Tidak Sesuai
Menggunakan bahan bakar dengan oktan yang tidak sesuai dapat mengganggu kinerja mesin. Setiap kendaraan memiliki spesifikasi bahan bakar tertentu yang harus dipenuhi.
Solusi:
- Gunakan bahan bakar dengan oktan sesuai rekomendasi pabrikan.
- Hindari penggunaan bahan bakar di bawah standar kebutuhan kendaraan Anda.
6. Bodi Throttle yang Kotor
Throttle body yang kotor dapat mengganggu sistem pengaturan udara dan bahan bakar, membuat mesin brebet saat gas diinjak.
Solusi:
- Bersihkan throttle body secara berkala untuk menjaga kinerjanya.
- Lakukan pembersihan di bengkel dengan peralatan yang sesuai.
7. Kerusakan Sensor
Mobil modern sangat bergantung pada sistem sensor untuk mengatur berbagai fungsi mesin. Jika sensor rusak, sinyal yang dikirimkan ke ECU (Engine Control Unit) akan salah, mengganggu performa mesin.
Solusi:
- Periksa dan ganti sensor yang rusak di bengkel spesialis.
- Pastikan sistem injeksi berjalan normal untuk mencegah gangguan lebih lanjut.
8. Gangguan pada Sistem Injeksi
Sistem injeksi mobil bisa bermasalah jika ada udara masuk ke sistem bahan bakar (dikenal sebagai “masuk angin”). Gelembung udara ini membuat tekanan bahan bakar tidak stabil, sehingga mesin brebet.
Solusi:
- Pastikan tangki bahan bakar tidak kosong untuk menghindari udara masuk.
- Gunakan bahan bakar berkualitas tinggi agar sistem injeksi tetap optimal.
9. Mobil Jarang Dipanaskan
Mobil yang jarang digunakan dan tidak dipanaskan akan mengalami masalah ketika mesin pertama kali dinyalakan. Mesin bisa terasa ‘kaget’ saat gas diinjak setelah lama tidak digunakan.
Solusi:
- Panaskan mobil secara rutin, meskipun jarang digunakan.
- Gunakan oli berkualitas untuk menjaga komponen mesin tetap terlindungi.
10. Mass Air Flow (MAF) Sensor Rusak
MAF sensor berfungsi mengukur jumlah udara yang masuk ke throttle body. Jika sensor ini rusak, distribusi udara ke ruang bakar akan terganggu, menyebabkan mesin brebet.
Solusi:
- Periksa dan ganti MAF sensor jika ditemukan kerusakan.
- Lakukan servis berkala untuk memeriksa seluruh sistem sensor kendaraan.
Mesin mobil yang brebet saat digas bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari komponen kecil seperti busi hingga masalah kompleks pada sistem injeksi. Dengan pemeliharaan rutin dan penggunaan komponen berkualitas, masalah ini dapat dihindari.
UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US 👇
📍Jl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
📞Hubungi kami WA 0823-2551-9998