Ciri-ciri piringan cakram harus diganti

Piringan Cakram Harus Diganti

Piringan cakram merupakan komponen vital dalam sistem pengereman mobil yang berfungsi untuk memperlambat atau menghentikan laju kendaraan.

Seiring waktu dan penggunaan, piringan cakram dapat mengalami keausan atau kerusakan. Penting bagi OtoLovers mengetahui ciri-ciri piringan cakram yang perlu diganti agar bisa mengambil tindakan yang tepat dan menjaga keselamatan berkendara.

Simak beberapa tanda yang menunjukkan bahwa piringan cakram pada mobil Anda mungkin sudah waktunya diganti pada penjelasan di bawah ini.

Ciri-Ciri Piringan Hitam Harus Diganti

Piringan cakram merupakan bagian penting dari sistem pengereman mobil, dan menjaga kondisinya sangat esensial untuk keselamatan berkendara. Seiring waktu, piringan cakram dapat mengalami keausan atau kerusakan yang memengaruhi performa pengereman. Piringan cakram harus diganti jika mengalami ciri-ciri berikut ini:

Baca Juga : Cara Mengecek Minyak Rem Mobil Perlu Diganti

1. Tebal Piringan Menipis

Piringan Cakram Harus Diganti

Salah satu tanda utama piringan cakram harus diganti adalah ketika tebalnya sudah menipis. Setiap piringan cakram memiliki ketebalan minimum yang direkomendasikan oleh pabrikan. Jika ketebalan piringan cakram sudah mendekati atau bahkan kurang dari batas minimum tersebut, maka daya pengereman akan berkurang secara signifikan. Menipisnya piringan cakram juga dapat menyebabkan overheating dan keretakan, yang dapat membahayakan keselamatan berkendara.

2. Permukaan Piringan yang Tidak Rata

Piringan Cakram Harus Diganti

Permukaan piringan cakram yang tidak rata atau bergelombang dapat menyebabkan getaran atau bunyi berdecit saat rem diinjak. Hal ini biasanya disebabkan oleh keausan yang tidak merata, seringkali akibat dari kampas rem yang aus atau pemasangan yang tidak benar. Permukaan yang tidak rata akan mengurangi kontak antara piringan dan kampas rem, sehingga mengurangi efektivitas pengereman dan meningkatkan risiko kecelakaan.

3. Kerusakan atau Retakan pada Piringan

Kerusakan fisik seperti retakan pada piringan cakram adalah tanda jelas bahwa piringan harus segera diganti. Retakan ini dapat terjadi akibat panas berlebih selama pengereman intensif atau penggunaan yang berkepanjangan. Piringan yang retak tidak hanya mengurangi performa pengereman tetapi juga berpotensi pecah saat digunakan, yang dapat menyebabkan kegagalan rem dan kecelakaan serius.

4. Piringan yang Tergores atau Berkarat

Piringan Cakram Harus Diganti

Goresan dalam atau karat pada piringan cakram dapat mengindikasikan piringan tersebut sudah saatnya diganti. Goresan dalam biasanya terjadi karena kampas rem yang sudah aus hingga ke bagian logam, yang kemudian menggores piringan. Karat, di sisi lain, biasanya muncul akibat kelembapan yang menempel pada piringan dan dapat menyebabkan pengereman tidak merata dan getaran.

Baca Juga: Komponen Mobil yang Sering Diganti dan Diservis Secara Rutin

5. Penurunan Performa Pengereman

Piringan Cakram Harus Diganti

Jika OtoLovers merasa performa pengereman mobil sudah tidak sebaik sebelumnya, ini bisa menjadi tanda piringan cakram perlu diganti. Gejala seperti pedal rem yang terasa lebih dalam atau membutuhkan tekanan lebih besar untuk menghentikan mobil bisa menunjukkan piringan cakram sudah tidak berfungsi dengan optimal. Penurunan performa ini seringkali disebabkan oleh keausan atau kerusakan pada piringan cakram yang mengurangi efektivitas pengereman.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kondisi Piringan Cakram

Kondisi piringan cakram pada mobil sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang dapat mempercepat atau memperlambat keausannya. Memahami faktor-faktor ini penting untuk menjaga performa pengereman dan keselamatan berkendara. Berikut beberapa faktor utama yang memengaruhi kondisi piringan cakram:

1. Gaya Berkendara

Gaya berkendara memiliki pengaruh besar terhadap kondisi piringan cakram. Pengemudi yang sering melakukan pengereman mendadak atau mengemudi secara agresif akan menyebabkan piringan cakram cepat aus. Pengereman yang tiba-tiba menyebabkan gesekan dan panas yang tinggi, sehingga mempercepat keausan pada piringan. Sebaliknya, pengemudi yang lebih halus dan berhati-hati dalam penggunaan rem cenderung memperpanjang umur piringan cakram.

Baca Juga: Apa Penyebab Mobil Tidak Stabil Saat Jalan?

2. Kualitas Kampas Rem

Kualitas kampas rem juga sangat berpengaruh terhadap kondisi piringan cakram. Kampas rem yang berkualitas rendah atau tidak sesuai dengan spesifikasi mobil dapat menyebabkan keausan yang tidak merata pada piringan cakram. Kampas rem yang terlalu keras bisa menggores permukaan piringan, sementara yang terlalu lunak tidak akan memberikan daya cengkeram yang optimal, hingga meningkatkan frekuensi dan intensitas pengereman yang diperlukan.

3. Kondisi Jalan

Kondisi jalan yang dilalui mobil sehari-hari juga memengaruhi umur piringan cakram. Jalanan yang berlubang, bergelombang, atau tidak rata akan membuat sistem pengereman bekerja lebih keras. Selain itu, mengemudi di daerah dengan banyak tanjakan atau turunan curam juga memaksa pengemudi untuk lebih sering menggunakan rem, yang pada akhirnya mempercepat keausan piringan cakram.

4. Beban Kendaraan

Beban yang dibawa oleh kendaraan juga memengaruhi kondisi piringan cakram. Kendaraan yang sering membawa muatan berat atau penuh penumpang akan memerlukan daya pengereman yang lebih besar. Hal ini menyebabkan piringan cakram bekerja lebih keras dan cepat panas, yang dapat mempercepat proses keausan dan menurunkan efisiensinya dalam jangka panjang.

5. Perawatan dan Pemeliharaan

Piringan Cakram Harus Diganti

Perawatan dan pemeliharaan yang rutin sangat penting untuk menjaga kondisi piringan cakram. Melakukan inspeksi berkala pada sistem rem, termasuk piringan cakram dan kampas rem, membantu mengidentifikasi tanda-tanda keausan atau kerusakan sejak dini. Penggantian kampas rem sebelum benar-benar habis dan pembersihan komponen rem secara teratur juga dapat memperpanjang umur piringan cakram dan memastikan performa pengereman tetap optimal.

Untuk menjawab pertanyaan apakah piringan cakram harus diganti, OtoLovers perlu memperhatikan beberapa faktor seperti gaya berkendara hingga perawatan dan pemeliharaan yang rutin. Jika Anda menemukan tanda-tanda keausan atau kerusakan pada piringan cakram, seperti tebal yang menipis, permukaan yang tidak rata, retakan, goresan, atau penurunan performa pengereman, maka piringan cakram harus segera diganti untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan berkendara.


UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US 👇:
📍Jl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
📞 Hubungi kami WA 0823-2551-9998

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top