Master rem adalah komponen vital dalam sistem pengereman yang harus berfungsi dengan baik untuk memastikan keselamatan setiap pengguna mobil. Jika master rem tidak berfungsi optimal, keselamatan penumpang bisa terancam.
Masalah rem tangan yang kurang efektif sering menjadi penyebab kecelakaan di jalan. Oleh karena itu, sistem pengereman sangat penting. Salah satu bagian kunci dari sistem ini adalah master rem. Apa sebenarnya fungsi dari master rem di mobil?
Mari kita jelajahi fungsi master rem dan mengapa penting untuk menjaga kondisinya tetap prima.
Fungsi Master Rem
Master rem, yang juga dikenal sebagai brake master cylinder, memiliki peranan penting dalam sistem pengereman. Komponen ini menghasilkan tekanan hidraulis yang diperlukan untuk pengereman.
Bentuk master rem adalah silinder yang terbuat dari besi, dilengkapi dengan reservoir tank dari plastik untuk menyimpan minyak rem. Letak master rem berada di ruang mesin, tepatnya di dinding pemisah antara ruang mesin dan kabin di sisi pengemudi.
Posisi ini dipilih agar dekat dengan pedal rem. Selain itu, terdapat brake booster di dalam master rem yang berfungsi memperbesar tenaga saat menginjak pedal rem. Dengan adanya booster, pengemudi tidak perlu mengeluarkan tenaga besar saat menginjak pedal, berbeda halnya jika tidak ada booster.
Di dalam master rem terdapat beberapa komponen seperti piston, pegas, dan seal yang semuanya harus dalam kondisi baik.
Cara Kerja Master Rem
Sebagai pemilik mobil, penting untuk memahami cara kerja master rem. Berikut penjelasannya:
Pedal Rem Di tekan
Ketika pedal rem ditekan, piston bergerak dan menutup saluran kompensasi, sehingga meningkatkan tekanan dalam sistem hidrolik. Tekanan ini kemudian diteruskan ke silinder roda atau kaliper, tergantung jenis rem yang digunakan.
baca juga : 7 Cara Memperbaiki Rem Mobil yang Masuk Angin
Tidak Ada Penekanan Pedal Rem
Jika pedal tidak diinjak, piston cup akan berada di antara saluran masuk dan kompensasi, menciptakan dua saluran antara master silinder dan reservoir tank.
Jenis Master Rem
Ada dua jenis master rem: silinder tunggal dengan satu piston dan silinder ganda dengan dua piston. Posisi piston sangat penting karena saat pedal rem diinjak, piston bergerak maju dan meningkatkan tekanan hidraulis dalam master rem, yang kemudian mendorong minyak rem untuk menekan piston rem di setiap roda. Ini berarti master rem mengatur tekanan hidraulis setelah pedal diinjak.
Ketika pedal rem dilepas, piston kembali ke posisi semula, menciptakan gaya vakum yang memungkinkan minyak rem kembali ke posisi awal. Gaya pengereman pun hilang, sehingga roda bisa berputar lagi untuk akselerasi.
Jika master rem kotor atau rusak, bisa mengakibatkan rem tidak berfungsi dengan baik, sehingga membutuhkan jarak lebih jauh untuk pengereman.
Mengingat pentingnya fungsi master rem, pengguna mobil perlu memastikan kondisinya selalu optimal. Perawatan sistem pengereman dan pemeriksaan rutin seluruh komponen mobil sangat diperlukan untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan berkendara. Pastikan juga untuk memilih bengkel yang tepat.
UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US 👇
📍Jl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
📞Hubungi kami WA 0823-2551-9998