Mobil berteknologi injeksi sangat merasakan manfaat dari fungsi ECU (Electronic Control Unit). Mungkin OtoLovers sering mendengar komponen mobil bernama ECU, namun belum mengetahui apa fungsinya. Sebenarnya ECU sendiri merupakan teknologi yang tidak terhitung baru. Penasaran seluk beluk tentang ECU dan fungsinya? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Fungsi ECU Pada Mobil
Ada beberapa fungsi ECU di dalam sistem kerja mobil. Namun fungsi paling utama dari komponen ini adalah menjadi sistem sirkuit elektronik utama dalam mobil untuk mengontrol satu atau lebih bagian lainnya. Sebagai pengontrol, ECU memberikan dampak positif untuk kinerja mobil. Ada beberapa dampak yang diberikan.
1. Pencampuran Bahan Bakar Lebih Mudah dan Tepat
Bahan bakar yang digunakan harus dicampurkan dengan udara agar menjadi kombinasi tepat dalam sistem pembakaran mobil. Berkat hadirnya ECU, proses pencampuran berjalan dengan mudah dan tepat. Sistem komputerisasi yang ada di dalamnya membuat hasil pencampuran semakin baik.
Perlu diketahui bahwa pada awalnya, pencampuran bahan bakar dengan udara, kecepatan putaran mesin, hingga pengukuran waktu pengapian dilakukan secara mekanis. Namun kehadiran ECU membuat proses ini semakin mudah.
2. Penentuan Suplai Bahan Bakar Menjadi Tepat
Tidak hanya itu saja, fungsi lain dari ECU adalah mampu menentukan suplai bahan bakar menjadi tepat. Bahan bakar yang harus disuplai ke dalam mesin dioperasikan dengan program komputer berisi data-data untuk menggerakan mesin sesuai kebutuhan takarannya.
3. Menentukan Durasi Injeksi Bahan Bakar
ECU juga berfungsi untuk menentukan durasi injeksi bahan bakar pada injector (alat penyuplai bahan bakar). Proses ini dilakukan dengan cara menentukan kapan waktu paling tepat untuk memberikan campuran bahan bakar dan udara pada mesin. Inilah yang akhirnya membuat proses pembakaran semakin optimal.
baca juga:Ciri Pembakaran Sempurna Pada Busi Mobil
4. Mengatur Berbagai Macam Sistem
Jika Anda membaca beberapa fungsi ECU di atas, semuanya berhubungan dengan sistem pembakaran mobil. Namun masih ada sistem-sistem penting lainnya di dalam mobil yang diatur oleh ECU. Dimulai dari mengatur kinerja kipas pendingin mesin, identifikasi kunci mobil, menghidupkan alarm mobil ketika ada gangguan, hingga fungsi penting lainnya.
Jenis-Jenis ECU Pada Mobil
Selain membahas fungsi dari ECU, Anda juga perlu mengetahui bahwa ada berbagai jenis dari komponen ini:
1. TCM
TCM atau Transmission Control Module adalah modul yang hanya terdapat pada mobil transmisi otomatis dan berfungsi sebagai pengatur perpindahan serta momen transmisi sesuai RPM mesin, sekaligus kondisi berkendara.
2. ECM
ECM atau Engine Control Module adalah mobil yang khusus mengatur kinerja mesin. Dimulai dari proses starting, busi bekerja, hingga proses pendinginan.
3. BCM
BCM atau Body Control Module adalah model yang khusus mengatur kinerja kelistrikan komponen mobil. Terdiri dari lampu, klakson, wiper, dan sistem hiburan di kabin mobil.
4. PCM
PCM atau Powertrain Control Module adalah modul yang khusus mengatur kinerja powertrain. Modul ini akan memastikan aliran tenaga dari mesin hingga ke roda berjalan efisien. Modul ini biasanya terdapat pada jenis mobil penggerak empat roda.
5. ABS Control Module
Sesuai namanya, modul ini digunakan pada mobil dengan sistem rem teknologi ABS. Fungsinya mengatur pengereman agar tidak mengunci ban atau slip ketika berada di jalanan licin. Selain itu juga berperan dalam sistem keselamatan, seperti ESC (Electronic Stability System) dan HSA (Hill-Start Assist).
6. HVAC Control Module
Modul ini memberikan pengendalian sirkulasi kabin secara otomatis sesuai dengan kondisi cuaca di luar dan dalam kabin.
7. Airbag Control Module
Airbag adalah modul keselamatan yang bertugas untuk mengembangkan kantung udara jika terjadi benturan keras pada mobil.
UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US 👇:
📍Jl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
📞 Hubungi kami WA 0823-2551-9998