Regulator mobil memiliki peran utama dalam mengatur output tegangan dari alternator agar tetap stabil. Namun, fungsinya lebih luas dari itu. Memahami fungsi regulator mobil secara mendalam sangat penting bagi OtoLovers.
Di dalam mobil, terdapat berbagai komponen yang bekerja sama untuk memastikan kendaraan berfungsi dengan baik dan memberikan kenyamanan saat digunakan. Salah satu bagian paling kompleks adalah mesin, yang mencakup sistem pembakaran dan kelistrikan.
Karena kompleksitas mesin, dibutuhkan komponen yang dapat mengatur proses pembakaran, dan di sinilah regulator berperan.
Fungsi Regulator Mobil
Lalu, apa sebenarnya fungsi dari regulator mobil? Seperti yang dijelaskan sebelumnya, fungsinya yang utama adalah mengatur output tegangan yang dihasilkan oleh alternator agar tetap stabil. Fungsi ini tercermin dalam nama regulator itu sendiri, yang berarti mengatur.
Regulator mobil bekerja dengan mengontrol arus yang mengalir ke rotor coil serta mengatur kekuatan medan magnet di rotor coil. Stabilitas yang dijaga oleh regulator sangat penting untuk kinerja mesin, bahkan saat putaran mesin tidak stabil. Meskipun ada fluktuasi dalam putaran mesin, mobil tetap dapat beroperasi dengan baik berkat regulator.
baca juga : Cegah Kebisingan dan Getaran: Perawatan Komponen Penggerak
Komponen Regulator Mobil
Setelah memahami fungsinya, mari kita lihat komponen yang ada di dalam regulator. Regulator terdiri dari dua kumparan: voltage relay dan voltage regulator. Berikut adalah fungsi dari masing-masing komponen:
Voltage Relay Kumparan ini berfungsi untuk mematikan lampu pengisian (CHG) dan menghubungkan arus dari terminal B ke voltage regulator. Ketahanan kumparan ini mencapai sekitar 25 Ohm.
Voltage Regulator Komponen ini mengatur sistem magnetik di rotor coil dengan cara mengontrol arus yang masuk ke dalamnya. Dengan demikian, output tegangan alternator tetap konsisten, dengan ketahanan kumparan rotor sekitar 100 Ohm.
Setiap kumparan, baik voltage relay maupun voltage regulator, dilengkapi dengan titik kontak untuk menyalurkan arus ke kumparan rotor. Regulator juga memiliki resistor yang menghubungkan terminal IG dan terminal F, yang berfungsi untuk kembali ke regulator.
UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US 👇 :
📍Jl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
📞Hubungi kami WA 0823-2551-9998