Saat memilih mobil, salah satu aspek penting yang sering kali terlupakan adalah jenis sasis yang digunakan. Padahal, sasis adalah kerangka utama kendaraan yang tak hanya berperan dalam kekuatan dan stabilitas, tetapi juga memengaruhi kenyamanan berkendara.
Penting bagi Anda untuk mengetahui perbedaan antara jenis-jenis sasis yang ada di pasaran. Artikel ini akan membahas beragam jenis sasis mobil beserta fungsinya sehingga Anda dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Mari kita mulai dengan memahami berbagai jenis sasis mobil serta kelebihan dan kekurangan masing-masing. Simak penjelasannya di bawah ini!
Jenis-Jenis Sasis Mobil
Sasis mobil dapat dibedakan berdasarkan desain dan bahan pembuatannya. Berikut beberapa jenis sasis mobil yang umum digunakan.
Ladder Frame
Ladder frame atau sasis tangga adalah salah satu desain sasis tertua dan paling sederhana. Sesuai namanya, sasis ini berbentuk seperti tangga dengan dua balok panjang dan beberapa balok penyangga melintang. Jenis sasis ini sering digunakan pada kendaraan besar, seperti truk dan SUV, karena kemampuannya dalam menopang beban berat. Kelemahannya adalah bobot yang lebih berat dan kurang fleksibel, sehingga kurang efisien dalam hal konsumsi bahan bakar.
Sasis Monokok (Monocoque Chassis)
Sasis monokok adalah struktur di mana bodi mobil juga berfungsi sebagai sasis, menjadikannya lebih ringan dibandingkan ladder frame. Teknologi ini banyak digunakan pada mobil penumpang modern karena memberikan kekuatan yang baik, distribusi berat yang merata, serta efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi. Keunggulan lain adalah kenyamanan berkendara yang lebih baik karena sasis ini mampu menyerap guncangan lebih efektif.
Sasis Backbone
Sasis backbone menggunakan satu batang utama di tengah sebagai penyangga utama kendaraan. Batang ini menghubungkan suspensi depan dan belakang, sekaligus menjadi dasar bagi bodi mobil. Jenis sasis ini sering ditemukan pada mobil sport dan kendaraan off-road karena kekakuan struktural yang baik. Kelebihannya ada pada kekuatan dan daya tahan, namun biayanya cukup tinggi dan lebih sulit diperbaiki jika terjadi kerusakan.
Tubular Space Frame
Sasis tubular space frame umumnya digunakan pada mobil balap atau kendaraan dengan performa tinggi. Desainnya terdiri dari rangkaian pipa atau tabung yang saling terhubung, membentuk struktur yang ringan namun sangat kuat. Kelebihan dari sasis ini adalah kekakuan dan kemampuannya dalam mendistribusikan beban secara optimal. Namun, proses produksinya cukup rumit dan memerlukan biaya yang tidak sedikit.
Aluminium Space Frame
Jenis sasis ini mirip dengan tubular space frame, tetapi menggunakan bahan aluminium yang lebih ringan daripada baja. Dengan bobot yang lebih ringan, mobil yang menggunakan aluminium space frame cenderung lebih efisien dalam konsumsi bahan bakar dan memiliki handling yang lebih lincah. Sasis ini sering ditemui pada mobil-mobil mewah dan sport, karena meskipun biayanya tinggi, aluminium space frame menawarkan kombinasi kekuatan, keringanan, dan performa yang unggul.
baca juga : Sasis Mobil Bengkok: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Fungsi Sasis Mobil
Setiap jenis sasis memiliki fungsi khusus yang sangat penting bagi keseluruhan performa kendaraan. Sasis bukan hanya sekadar kerangka yang menopang bodi mobil, tetapi juga memiliki peran dalam berbagai aspek yang mempengaruhi kenyamanan dan keamanan berkendara.
Memberikan Struktur dan Dukungan
Fungsi utama sasis mobil adalah sebagai kerangka utama kendaraan yang memberikan dukungan struktural untuk seluruh komponen. Semua bagian mobil, mulai dari mesin hingga suspensi, dipasang pada sasis, sehingga kekuatan dan kestabilannya sangat penting untuk menjaga kendaraan tetap kokoh di berbagai kondisi jalan.
Menyerap Guncangan dan Beban
Sasis juga berfungsi dalam menyerap guncangan yang timbul ketika mobil melaju di jalan yang tidak rata. Berkat desain sasis yang baik, kendaraan dapat melaju dengan lancar tanpa terasa kaku atau terguncang, memberikan kenyamanan tambahan bagi penumpang.
Meningkatkan Keselamatan
Sasis yang kuat dapat membantu melindungi penumpang dalam situasi kecelakaan. Struktur sasis yang dirancang untuk menyerap benturan mampu mengurangi dampak tabrakan pada bagian dalam mobil. Pada mobil-mobil modern, sasis monokok dirancang dengan zona crumple yang dapat menyerap energi benturan.
Memengaruhi Performa Berkendara
Jenis sasis yang digunakan pada mobil juga memengaruhi cara mobil berbelok, akselerasi, dan mengerem. Misalnya, sasis yang lebih ringan seperti monokok atau aluminium space frame memungkinkan mobil memiliki handling yang lebih baik dan responsif dibandingkan dengan sasis yang lebih berat, seperti ladder frame.
Distribusi Berat yang Merata
Sasis berperan dalam memastikan distribusi berat kendaraan secara merata, yang penting untuk menjaga keseimbangan mobil, terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi atau saat berbelok tajam. Jika monokok, misalnya, dirancang untuk mendistribusikan berat secara merata di seluruh bodi mobil, meningkatkan stabilitas dan pengendalian.
UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US 👇
📍Jl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
📞Hubungi kami WA 0823-2551-9998