Transmisi pada mobil otomatis merupakan salah satu inovasi dalam industri otomotif yang mempermudah pengemudi. Dengan menghilangkan pedal kopling, sistem ini menawarkan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan sederhana tanpa perlu sering mengubah gigi. Namun, ada beberapa indikasi yang menunjukkan adanya masalah pada mobil matic yang perlu Anda ketahui.
Seperti halnya komponen lainnya, transmisi pada mobil matic dapat mengalami masalah kapan saja, terutama jika mobil tidak mendapatkan perawatan rutin. Jika Anda merasakan beberapa tanda berikut, sebaiknya segera bawa kendaraan Anda ke bengkel resmi tanpa menunda lebih lama.
Tanda-Tanda Mobil Matic Bermasalah
Berikut beberapa indikasi yang menunjukkan bahwa mobil matic Anda bermasalah, dengan ciri-ciri masing-masing:
Suara Mendengung
Suara dari mesin adalah hal yang umum, tetapi jika Anda mendengar suara mendengung yang berasal dari transmisi, saatnya untuk memeriksa kondisinya. Disebabkan oleh komponen transmisi yang saling bertabrakan, biasanya akibat kurangnya pelumas oli transmisi.
Akselerasi Mobil Lambat
Apakah Anda pernah menginjak pedal gas dan mendengar suara deru, tetapi mobil tidak mempercepat? Ini pertanda adanya masalah di transmisi. Akselerasi yang lambat dapat disebabkan oleh plat kopling yang sudah menipis atau melemahnya kinerja body valve pada transmisi otomatis.
baca juga : 3 Cara Menyetel RPM Mobil Injeksi agar Tetap Stabil
Mobil Bergetar
Jika mobil terasa bergetar saat berjalan, ini mungkin tanda adanya masalah pada transmisi. Hal ini bisa disebabkan oleh kampas kopling yang mulai aus, sehingga permukaannya tidak rata. Dalam keadaan normal, kendaraan dengan transmisi otomatis tidak seharusnya mengeluarkan suara yang mengganggu. Jika muncul suara kasar, segera bawa kendaraan Anda ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Bau Terbakar
Bau terbakar merupakan indikasi adanya masalah pada transmisi yang mengalami overheating. Dalam kondisi ini, pelumas harus segera ditambahkan. Pelumas berfungsi untuk memfasilitasi gerakan komponen transmisi serta menjaga suhu tetap stabil. Masalah ini bisa terjadi karena pelumas yang berkurang, kebocoran, atau pelumas yang kotor.
Kebocoran Cairan Transmisi
Cairan transmisi otomatis berfungsi untuk memastikan perpindahan gigi berjalan baik. Kebocoran pada cairan ini dapat menimbulkan masalah serius. Cairan transmisi seharusnya berwarna merah terang dan bersih dengan bau yang sedikit manis. Jika warnanya gelap dan berbau terbakar, sudah saatnya untuk menggantinya.
Berdasarkan tanda-tanda di atas, mungkin Anda pernah mengalami salah satu masalah tersebut. Sebagian besar masalah pada transmisi matic dapat diminimalkan dengan melakukan perawatan rutin. Selain itu, hindari kebiasaan kick down pada mobil bertransmisi otomatis. Meskipun kick down bisa dilakukan, sering melakukannya dapat berdampak negatif pada transmisi.
Menurut Primaghany, saat kick down dilakukan, transmisi otomatis akan menurunkan gigi ke posisi yang lebih rendah untuk meningkatkan momen dan akselerasi kendaraan. Ini biasanya diperlukan saat ingin mendahului kendaraan lain. Namun, selama proses ini, komponen kopling akan bekerja lebih aktif. Semakin sering kopling berfungsi, semakin cepat pula keausan pada komponen tersebut terjadi.
UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US 👇
📍Jl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
📞Hubungi kami WA 0823-2551-9998