Dudukan mesin alias engine mounting merupakan salah satu komponen mobil yang memiliki peran penting. Jika tidak ada piranti tersebut, mobil akan terasa bergetar, bahkan hingga ke kabin.
Fungsi dari engine mounting adalah untuk meredam atau mereduksi getaran pada mesin ketika sedang menyala. Alhasil, penumpang di dalam mobil merasa lebih nyaman selama di perjalanan.
Seiring berjalan waktu, komponen tersebut pun akan rusak. Secara umum, usianya kurang lebih mencapai empat hingga lima tahun, tergantung kualitas dan cara pemakaian mobil.
Lantas, bagaimana mengenali ciri engine mounting yang bermasalah? Tidak perlu khawatir, sebab jika memang sudah tidak normal maka bisa dirasakan oleh pemilik mobil.
BACA JUGA : Mengenal Tanda Tanda Engine Mounting Yang Alami Kerusakan
Seperti dijelaskan Suparna, Kepala Bengkel Cilandak. Menurut dia, paling mudah pengemudi atau penumpang di dalam kabin akan merasakan getaran yang tidak wajar dan terkadang timbul bunyi.
Bahkan setir pun menjadi bergetar, dan itu tandanya engine mounting sudah bermasalah atau tidak normal lagi, ujar Suparna belum lama ini di Jakarta.
Ciri lain, apabila sudah merasakan getaran seperti itu Anda bisa langsung mengecek komponen tersebut. Cara pertama membuka kap mesin dan melihat pada bagian mesin berupa karet, masing-masing mobil terdiri dari tiga hingga empat titik.
BACA JUGA : Masalah Mesin Mobil Bergetar Saat Diam
Apabila ditemukan karetnya sudah retak, maka itu juga menjadikan getaran terasa ketika mobil melaju. Solusinya harus diganti di bengkel, kata Suparna.
Paling penting, proses pengerjaannya pun didukung oleh tenaga teknisi yang andal sehingga tidak perlu diragukan lagi mengenai kualitas dan hasilnya.
UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US ð:
ðJl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
ð Hubungi kami WA 0823-2551-9998