Komponen Chasis Mobil yang Perlu Dipahami

Komponen Chasis

Bagi Anda yang peduli pada mobil kesayangan, memahami bagian-bagian chassis mobil adalah langkah penting demi menjaga performa serta keamanan kendaraan. Chassis merupakan kerangka utama yang menopang seluruh bagian mobil, mulai dari mesin hingga sistem suspensi. Dengan mengetahui fungsi setiap komponen ini, Anda bisa lebih baik dalam merawat kendaraan dan mendeteksi masalah lebih awal.

Berikut ini, kami hadirkan penjelasan rinci mengenai komponen chassis mobil yang perlu diketahui, beserta jenis-jenis chassis yang umum di dunia otomotif.

Komponen Chassis Mobil yang harus diketahui

Komponen-komponen pada chassis mobil tidak hanya berperan sebagai penopang, melainkan juga sebagai elemen yang mendukung kenyamanan serta keamanan berkendara. Simak penjelasan berikut untuk memahami beberapa komponen utama yang esensial:

Kopling

Kopling bertugas menghubungkan serta memutus aliran tenaga dari mesin ke transmisi. Peran ini sangat penting, khususnya saat Anda mengganti gigi atau berhenti dalam kondisi macet. Dengan kopling, perpindahan gigi menjadi lebih halus, sehingga pengalaman berkendara lebih nyaman.

Transmisi

Transmisi mengatur tenaga yang berasal dari mesin sebelum diteruskan ke roda. Sistem ini membantu mobil menyesuaikan antara torsi dan kecepatan, serta memiliki tingkatan gigi yang mendukung akselerasi mobil, khususnya saat menanjak atau melaju kencang.

Universal Joint

Universal joint menghubungkan transmisi dan gardan meski dalam posisi yang tidak sejajar. Komponen ini memungkinkan propeller shaft untuk berputar dengan stabil meski terjadi perubahan sudut antara transmisi dan roda belakang.

Gardan

Gardan memungkinkan perbedaan putaran roda kiri dan kanan saat mobil berbelok. Tanpa gardan, roda akan berputar pada kecepatan sama, yang bisa meningkatkan risiko selip dan mempercepat keausan ban.

Rear Axle

Rear axle atau poros belakang menghubungkan gardan ke roda. Pada sistem rigid axle, kedua roda saling memengaruhi, sementara pada independent axle, kedua roda dapat bergerak independen satu sama lain.

Pegas

Pegas berfungsi menyerap guncangan dari jalan, menjaga kestabilan dan kenyamanan berkendara. yang membuat mobil tetap stabil saat melintasi jalanan bergelombang, memberikan rasa aman bagi pengemudi dan penumpang.

Shock Absorber

Bekerja bersama pegas, shock absorber meredam guncangan lebih lanjut. Fungsinya adalah untuk mengurangi efek “pantulan” yang terjadi setelah pegas menahan beban, menjaga mobil tetap stabil.

Stabilizer Bar

Stabilizer bar mencegah mobil berguling berlebihan saat berbelok tajam, penting untuk kestabilan kendaraan pada kecepatan tinggi atau jalan berkelok.

Sistem Steering

Sistem kemudi memudahkan pengemudi mengarahkan mobil. Power steering, baik tipe hidrolik atau elektrik, membantu meringankan putaran kemudi sehingga manuver lebih mudah dan efisien.

Sistem Pengereman

Sistem pengereman adalah elemen paling penting dari chassis, bertugas memperlambat dan menghentikan kendaraan. Ada dua jenis rem utama, yaitu rem tromol dan rem cakram. Rem cakram lebih responsif dan banyak dipakai pada mobil modern.

Roda dan Ban

Roda dan ban adalah ujung dari powertrain yang menggerakkan mobil. Pemilihan ban yang tepat memastikan stabilitas dan keamanan mobil. Pastikan selalu memeriksa kondisi ban secara berkala!

baca juga : 4 Tips Posisi Gigi Mobil Matic Saat Parkir yang Tepat

Jenis-Jenis Chassis Mobil

Chassis

Setelah memahami komponen utama pada chassis, saatnya mengenal berbagai jenis chassis yang sering digunakan di berbagai merek mobil. Setiap jenis memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri:

  1. Ladder Frame
    Chassis ladder frame berbentuk seperti tangga dan sangat kokoh. Biasanya digunakan pada SUV yang memerlukan daya tahan tinggi. Ladder frame mampu menopang beban besar dan memberikan stabilitas di medan berat.
  2. Chassis Monokok
    Chassis monokok terintegrasi dengan bodi mobil, membuatnya lebih ringan dan aerodinamis. Jenis ini umum dipakai pada mobil penumpang karena efisiensi bahan bakar dan kemampuannya menyerap benturan.
  3. Chassis Backbone
    Chassis ini memiliki desain seperti tulang utama yang menghubungkan bagian depan dan belakang mobil. Sering dipakai pada mobil sport karena memiliki kekuatan struktural yang tinggi, meski biayanya lebih mahal.
  4. Tubular Space Frame
    Dibentuk dari pipa baja yang saling terhubung, chassis ini menawarkan kekuatan luar biasa. Banyak digunakan pada mobil balap yang memerlukan ketahanan tinggi terhadap benturan.
  5. Aluminium Space Frame
    Mirip monokok, aluminium space frame memakai material aluminium sehingga lebih ringan. Biasanya digunakan pada mobil mewah yang memerlukan kecepatan tinggi dan efisiensi bahan bakar tanpa mengorbankan kekuatan.

Memahami chassis mobil beserta komponennya membantu Anda lebih cermat dalam merawat kendaraan, menjaganya tetap prima serta memastikan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman.


UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US 👇
📍Jl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
📞Hubungi kami WA 0823-2551-9998

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top