Power steering berat adalah masalah yang bisa terjadi pada mobil, terutama mobil berusia tua. Masalah ini jelas akan mengganggu karena bisa membuat tubuh Anda terasa cepat lelah saat mengemudi. Roda setir yang biasanya mudah diputar akan terasa berat jika ada gangguan pada power steering. Untuk mengatasinya, simak ulasan tentang mengapa power steering menjadi berat dan langkah apa saja yang bisa dilakukan.
Penyebab Power Steering Berat
Power steering mobil yang terasa berat ternyata bisa diakibatkan oleh beberapa hal. Mengetahui penyebabnya akan bisa membantu Anda dalam menentukan cara perbaikan yang paling tepat. Pelajari berbagai penyebabnya di bawah ini
1. Terjadi Kebocoran
Penyebab pertama power steering berat adalah karena adanya kebocoran. Power steering terdiri atas beberapa komponen penyusun, salah satunya adalah minyak power steering yang disalurkan melalui sebuah pipa atau selang khusus. Beberapa kondisi dapat menyebabkan pipa saluran tersebut bocor.
Jika pipa bocor, maka tekanan pada pompa power steering pun tidak maksimal. Dampak yang Anda rasakan adalah setir menjadi lebih berat saat diputar. Lalu, bagaimana cara untuk mengatasinya? Tidak ada cara lain selain mengganti pipa saluran minyak tersebut. Ganti dengan pipa yang baru dan tentunya sesuai dengan spesifikasi mobil OtoLovers.
2. Minyak Power Steering Habis
Prisip kerja power steering pada mobil kebanyakan menggunakan sistem hidrolik. Sistem ini membutuhkan adanya tekanan yang cukup.Daya yang dihasilkan akan bisa membantu Anda dalam memutar setir mobil. Untuk menghadirkan tekanan tersebut, sistem hidrolik membutuhkan cairan, dalam hal ini, minyak power steering. Jika minyak menipis atau bahkan habis, bisa dipastikan power steering terasa berat.
Untuk mengatasi permasalahan ini, sudah jelas. OtoLovers harus mengisi ulang minyak power steering. Pilihlah minyak yang memang sesuai dengan kebutuhan mesin. Hindari asal memilih karena dapat menimbulkan dampak berbahaya nantinya. Anda juga harus memastikan bahwa takaran minyak memang sudah sesuai, tidak kurang atau lebih.
3. Kesalahan pada Worm Steering
Rasa berat pada power steering bisa saja disebabkan adanya komponen bermasalah. Salah satu komponen penyusun power steering adalah worm steering atau yang terkadang disebut seal. Ada kalanya komponen yang satu ini bergeser keluar dari posisi yang seharusnya. Seal yang bergeser ternyata dapat menimbulkan kebocoran minyak power steering. Kebocoran akan mengurangi tekanan pompa hidrolik sehingga power steering berat.
Jika ini terjadi pada OtoLovers, segera periksakan mobil. Teknisi akan memperbaiki komponen seal sehingga kembali pada posisi semula. Setelah seal dikembalikan, kebocoran pun terhenti dan tekanan pada pompa bisa maksimal. Jika kebocoran sudah meluas, segera ganti komponen yang mengalami kerusakan. Jangan membiarkan komponen yang sudah rusak bertahan di mobil Anda karena bisa membahayakan keselamatan.
Cara Mencegah Power Steering Berat
OtoLovers tidak harus menunggu power steering terasa berat untuk mengambil tindakan. Faktanya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai tindakan preventif.
Untuk melakukan pencegahan, OtoLovers harus tahu sistem apa yang digunakan, HPS atau EPS. HPS atau hydraulic power steering adalah power steering yang menggunakan sistem hidrolik atau tekanan fluida. Sedangkan EPS (electronic power steering) menggunakan motor listrik.
HPS merupakan sistem power steering konvensional, kebanyakan mobil masih menggunakan sistem ini. Perawatannya bisa dilakukan setiap mesin telah mencapai kilometer ke-40.000. Untuk EPS sendiri karena menggunakan motor listrik, perawatannya lebih mudah karena Anda tidak harus mengisi ulang fluida sebagai penggerak.
Baca juga : Setir Miring Setelah Spooring? Ini dia Sebabnya
UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US 👇
📍Jl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
📞Hubungi kami WA 0823-2551-9998