V-Belt yang kendor sering disebabkan oleh kelebihan pelumas, menyebabkan selip pada sistemnya. Mesin mobil, yang terdiri dari berbagai komponen, bisa mengalami gangguan serius jika V-Belt tidak berfungsi dengan baik, terutama pada mesin diesel yang lebih rentan.
Mesin mobil mengeluarkan bunyi
V-Belt kendor sering mengakibatkan bunyi berdecit karena gesekan dengan komponen lain, yang bisa mengganggu kenyamanan berkendara. Bunyi ini sering terdengar saat mesin pertama kali dihidupkan atau saat mobil berakselerasi. Suara berdecit ini berasal dari gesekan antara V-Belt yang kendur dengan pulley.
V-Belt Putus
Gesekan berlebihan dapat membuat V-Belt putus, meningkatkan risiko kerusakan dan mengganggu komponen lain dalam mesin.
Putaran Kemudi terasa Berat
V-Belt yang longgar mempengaruhi power steering, sehingga kemudi terasa lebih berat. Untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, disarankan melakukan penyetelan ulang
baca juga : 5 Penyebab Pengapian Mobil Injeksi Hilang
V-Belt memiliki peran yang sangat penting dalam sistem penggerak mobil. Kendurnya V-Belt dapat menyebabkan berbagai masalah seperti bunyi berdecit, performa AC yang menurun, hingga kerusakan alternator. Untuk menjaga kinerja mobil tetap optimal, penting untuk memeriksa kondisi V-Belt secara rutin dan menggantinya sesuai dengan jadwal perawatan. Dengan demikian, Anda dapat menghindari masalah yang mungkin timbul akibat V-Belt yang kendur dan memastikan mobil selalu dalam kondisi terbaik. atau penggantian V-Belt, dan memeriksakan mobil ke bengkel tepercaya agar setelan tetap sesuai.
UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US 👇
📍Jl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
📞Hubungi kami WA 0823-2551-9998
