Apakah Itu Turun Mesin?

Mobil bisa turun mesin? Memangnya apa itu turun mesin? Istilah ini didefinisikan sebagai pembongkaran mesin mobil untuk melakukan pemeriksaan, perbaikan, ataupun penggantian komponen.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa mesin tetap dalam keadaan prima seperti sediakala. Meskipun turun mesin memiliki tujuan yang baik, tindakan ini tidak terus-menerus dilakukan.

Turun mesin hanya dilakukan pada waktu-waktu tertentu saja. Terdapat ciri-ciri yang bisa OtoLovers pahami yang menunjukkan bahwa mobil sudah harus turun mesin. Langsung baca informasi selengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Turun Mesin?

Turun mesin atau overhaul merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses pembongkaran mesin karena ada komponen yang harus diperiksa atau diperbaiki secara menyeluruh.

Turun mesin juga bisa diartikan seperti pembongkaran besar untuk mengganti komponen yang rusak karena batas usia pemakaian yang sudah lewat. Perlu diingat bahwa pembongkaran mesin ini tentunya hanya boleh dilakukan oleh teknisi yang sudah berpengalaman.

Tanpa pengalaman dan pengetahuan yang mumpuni maka pembongkaran mesin akan sangat berbahaya dan berpotensi menimbulkan kerusakan. Jadi sebaiknya Anda tidak mencoba-coba melakukan pembongkaran mesin secara mandiri.

Baca Juga:5 Penyebab Klakson Mobil Mati dan Cara Menanganinya

Tujuan Dilakukannya Turun Mesin atau Overhaul

turun mesin mobil

Pembongkaran mesin tidak selalu dilakukan setiap kali mobil diservice. Turun mesin atau overhaul ini hanya dilakukan dalam keadaan tertentu seperti jika ada sesuatu yang darurat. Coba perhatikan beberapa tujuan dilakukannya turun mesin yang lebih lengkap di bawah ini.

1. Mengganti Komponen yang Diperlukan

Turun mesin bisa saja dilakukan untuk tujuan mengganti komponen internal yang sudah dianggap aus atau rusak dengan yang baru dan asli Toyota agar kinerja mesin kembali prima.

2. Membersihkan Ruang Bakar

Ruang bakar merupakan komponen penting yang harus berada dalam keadaan bersih. Jika ruang bakar penuh dengan kotoran maka proses pembakaran dapat terganggu. Hal ini pun akan berdampak pada performa mesin dalam membuat mobil berjalan.

3. Membersihkan Berbagai Komponen

Sama seperti ruang bakar yang perlu dibersihkan, berbagai komponen mesin lainnya juga perlu dibuat bersih.

Ketika turun mesin dilakukan maka teknisi juga akan sekaligus membersihkan komponen dari kotoran atau debu yang menempel. Pembersihan ini dilakukan agar setiap komponen dapat berfungsi normal seperti yang seharusnya.

4. Memberikan Pengaturan Ulang agar Kinerja Mesin Tetap Baik

turun mesin mobil

Turun mesin juga dilakukan untuk mengatur ulang beberapa komponen. Mulai dari mengencangkan baut ataupun memastikan dudukan katup berada di posisi yang tepat. Pengaturan ulang pada berbagai komponen diperlukan agar performa mesin tetap baik dan aman untuk dibawa berkendara di jalanan.

Namun turun mesin bisa juga dilakukan karena alasan tertentu sesuai dengan kebutuhan atau rekomendasi bengkel. Karena setiap mobil Toyota bisa saja akan berbeda tujuan dan keperluannya dalam turun mesin.

Baca juga:Berbagai Penyebab Mesin Mobil Tidak Bisa Langsam dan Tips Mengatasinyanya!

Ketika Sebuah Mobil Harus Turun Mesin

Sebelumnya sudah sempat disinggung bahwa turun mesin hanya dilakukan dalam keadaan tertentu saja. Untuk mengetahui kapan sebuah mobil harus dilakukan turun mesin perlu rekomendasi dan hasil pemeriksaan lengkap oleh bengkel. Namun ada beberapa gejala yang jika dibiarkan atau disepelekan dapat memicu tindakan turun mesin.

1. Suhu Mesin Terus Meningkat Secara tidak Normal

Suhu mesin ketika bekerja memang dapat meningkat secara drastis. Anda pasti bisa merasakan panasnya mesin ketika mobil dinyalakan. Tetapi sebenarnya suhu panas ini akan diserap oleh radiator yang mengelilingi mesin sehingga suhunya akan terjaga dalam ambang batas normal.

Jika Anda merasakan suhu mesin yang terlalu panas bahkan saat berkendara dalam kecepatan rendah maka bisa dipastikan ada komponen yang harus diperiksa. Jika hal ini terjadi maka Anda perlu berhati-hati karena mesin yang terlalu panas dapat mengakibatkan mobil mati mendadak.

2. Air Radiator Berkurang

turun mesin mobil

Air radiator yang berkurang dalam waktu singkat juga dapat menjadi pertanda bahwa mesin mobil perlu diperiksa secara menyeluruh. Bawalah mobil kesayangan Anda ke bengkel agar teknisi dapat memeriksa komponen yang perlu diperbaiki.

3. Air Radiator Berminyak

Air radiator yang baik seharusnya tidak terlihat berminyak. Jika sudah berminyak maka bisa dipastikan bahwa air radiator telah bercampur dengan oli yang masuk lewat saluran air radiator.

4. Oli Mengenai Kepala Busi

turun mesin mobil

Kepala busi umumnya dapat bekerja maksimal saat berada dalam keadaan kering. Jika kepala busi basah maka artinya oli sudah memasuki ruang kompresi.

5. Knalpot Mengeluarkan Asap Putih Pekat dan Tidak Wajar

Ciri selanjutnya yang bisa Anda lihat ialah asap dari knalpot. Jika knalpot mengeluarkan asap putih maka bisa dipastikan bahwa mobil Anda perlu dibawa ke bengkel

5 Penyebab Dilakukannya Turun Mesin

turun mesin mobil

Terdapat berbagai penyebab mengapa turun mesin harus dilakukan. Selain ciri-ciri di atas Anda juga perlu segera membawa mobil ke bengkel ketika ada kejadian tidak terduga seperti berikut ini.

1. Mobil Terendam Air

Musim hujan yang selalu datang setiap tahunnya tidak jarang mengakibatkan jalanan, rumah, dan kendaraan terendam banjir. Ketika akhirnya kendaraan terendam banjir itu artinya air juga masuk ke dalam mesin.

Hal ini tidak bisa dibiarkan karena air yang masuk dapat mengakibatkan mesin-mesin rusak dan berkarat. Keadaan mesin seperti ini sangat berbahaya untuk digunakan berkendara dan harus segera dibawa ke bengkel untuk turun mesin.

2. Mesin Overheat

turun mesin mobil

Kondisi mesin yang terlalu panas atau overheat juga dapat menyebabkan mobil turun mesin. Mesin yang overheat pada dasarnya merupakan sinyal untuk memberitahukan Anda bahwa ada sesuatu yang terjadi.

Hal ini harus langsung ditindaklanjuti dengan membawa mobil ke bengkel. Pembiaran mesin yang overheat akan membuat mobil mati mendadak. Tentu akan jadi berbahaya apabila mobil Anda mati mendadak saat digunakan berkendara di jalanan.

3. Suara Mesin Kasar dan Tidak Normal

Pada dasarnya mesin mobil yang menyala dengan sempurna mengeluarkan suara. Tetapi suara yang dikeluarkan seharusnya halus dan tidak seperti bunyi ledakan. Jika Anda mendengar bahwa suara mesin menjadi lebih kasar maka mobil perlu turun mesin untuk diperiksa.

Baca Juga:7 Jenis Oli Mobil yang Wajib Diketahui

4. Putusnya Timing Belt

turun mesin mobil

Timing belt sebagai penyalur tenaga dari poros engkol perlu bekerja dengan baik agar piston dan katup dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Apabila mobil tiba-tiba mogok dan tidak mau berjalan maka ini merupakan pertanda bahwa Anda perlu membawa mobil ke bengkel terdekat. Mobil perlu turun mesin untuk mengganti timing belt sekaligus memeriksa komponen lain yang terkena dampak.

5. Oli Bercampur dengan Air

Oli dan air dalam mesin tidak boleh sampai tercampur karena dapat mengganggu proses pembakaran di ruang bakar.

Apabila Anda mendapati bahwa performa mesin menurun seiring berjalannya waktu maka ada baiknya untuk membawa mobil ke bengkel untuk diperiksa. Karena kemungkinan besar oli sudah bercampur dengan air dan harus segera dibersihkan.

Demikian informasi tentang apa itu turun mesin yang perlu OtoLovers pahami. OtoLovers wajib melakukan perawatan dan pemeliharaan yang baik. OtoLovers harus membawa mobil ke bengkel.


UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US 👇:
📍Jl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
📞 Hubungi kami WA 0823-2551-9998

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top