Transmisi mobil yang mengeluarkan bunyi dengung bisa menjadi tanda adanya masalah yang memerlukan perhatian segera. Gangguan ini sering kali menyebabkan pengemudi harus bekerja lebih keras dan kesulitan dalam memindahkan gigi, padahal proses seharusnya berjalan lancar. Berikut adalah beberapa penyebab umum dari transmisi mobil yang dengung atau bising:
Penyebab Transmisi Mobil Mengeluarkan Bunyi Dengung
Transmisi adalah komponen penting dalam kendaraan yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke roda. Ada dua jenis transmisi yang umum pada mobil: manual dan otomatis. Transmisi manual memerlukan pengendalian dengan kopling dan pemindahan gigi secara manual oleh pengemudi, sementara transmisi otomatis memungkinkan pengemudi untuk berkendara tanpa perlu mengatur gigi secara manual.
Masalah pada transmisi dapat menyebabkan berbagai gangguan, termasuk bunyi dengung. Berikut adalah beberapa penyebab umum dari masalah ini:
Kurang Oli
Salah satu penyebab utama transmisi mobil dengung adalah kekurangan oli transmisi. Oli berfungsi sebagai pelumas untuk roda gigi dan komponen lain dalam transmisi. Jika oli tidak mencukupi, komponen-komponen transmisi akan saling bertabrakan karena kurangnya pelumasan, menghasilkan bunyi dengung. Oli yang terkontaminasi juga bisa menyebabkan suara bising. Jika bunyi berasal dari roda gigi tertentu atau bagian lain, kemungkinan besar komponen tersebut sudah aus.
baca juga : Pentingnya Penggantian Oli Transmisi Otomatis
Overheating
Transmisi yang mengalami overheating juga dapat menyebabkan bunyi dengung. Bau oli terbakar biasanya menandakan bahwa transmisi terlalu panas dan memerlukan pelumasan yang lebih baik. Oli transmisi tidak hanya berfungsi sebagai pelumas, tetapi juga menjaga suhu komponen tetap stabil. Beberapa kendaraan dilengkapi dengan radiator mini untuk mendinginkan oli transmisi. Bau oli terbakar biasanya disebabkan oleh volume oli yang berkurang, mungkin karena kebocoran atau kontaminasi.
Mesin Telat merespons
Jika transmisi mengeluarkan bunyi dengung saat pedal gas diinjak dan responnya sangat lambat, ini mungkin menunjukkan masalah pada mesin. Pada kendaraan dengan transmisi manual, hal ini bisa disebabkan oleh plat kopling yang sudah tipis. Pada transmisi otomatis, kemungkinan besar masalah terletak pada body valve yang sudah melemah.
Masalah Pada Sambungan Penggerak Roda Belakang
Penggerak roda belakang yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan bunyi dengung pada transmisi. Jika kopling yang dipasang memiliki kualitas buruk atau sambungan penggerak tidak berfungsi dengan benar, poros bisa melentur secara tidak wajar, mengakibatkan getaran dan bunyi dengung saat memindahkan gigi.
Kopling sudah Aus
Pada kendaraan dengan transmisi manual, kopling yang sudah aus atau terus-menerus digunakan dapat menyebabkan bunyi dengung pada transmisi. Perawatan rutin penting untuk memastikan kualitas kopling dan komponen lainnya agar tetap dalam kondisi baik.
Solusi dan Perawatan
Untuk mengatasi bunyi dengung pada transmisi, penting untuk melakukan perawatan dan perbaikan yang tepat. Beberapa langkah yang dapat diambil termasuk:
Memeriksa dan Mengganti Oli Transmisi
Pastikan oli transmisi dalam jumlah yang cukup dan tidak terkontaminasi. Mengganti oli secara teratur dapat mencegah masalah pelumasan.
Memeriksa Sistem Pendinginan
Jika transmisi mengalami overheating, pastikan sistem pendinginan berfungsi dengan baik, termasuk radiator mini jika tersedia.
Memeriksa Komponen Transmisi
Periksa komponen seperti kopling dan body valve untuk memastikan tidak ada keausan atau kerusakan.
Menjaga Kualitas Komponen
Pastikan semua komponen transmisi, termasuk sambungan penggerak dan kopling, berada dalam kondisi baik dan tidak aus.
Dengan melakukan perawatan rutin dan memeriksa komponen transmisi secara berkala, Anda dapat mencegah dan mengatasi masalah bunyi dengung pada transmisi mobil.
UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US 👇 :
📍Jl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
📞Hubungi kami WA 0823-2551-9998