Dudukan mesin alias engine mounting merupakan salah satu komponen mobil yang memiliki peran penting. Jika engine mounting rusak atau bahkan tidak ada piranti tersebut, mobil akan bergetar, bahkan hingga masuk ke kabin dan mengganggu kenyamanan.
Fungsi
Fungsi dari engine mounting adalah untuk meredam atau mereduksi getaran pada mesin ketika sedang menyala. Alhasil, penumpang di dalam mobil merasa lebih nyaman selama di perjalanan.
Seiring berjalan waktu akan rusak. Secara umum, usianya kurang lebih mencapai empat hingga lima tahun, tergantung kualitas dan cara pemakaian mobil.
Tanda Engine Mounting Rusak
Lantas, bagaimana mengenali ciri engine mounting yang bermasalah/rusak? Tidak perlu khawatir, sebab jika memang sudah tidak normal maka bisa dirasakan oleh kamu sebagai pengemudi.
Paling mudah, pengemudi atau penumpang di dalam kabin akan merasakan getaran yang tidak wajar dan terkadang timbul bunyi mengganggu terus menerus. Bahkan setir pun menjadi bergetar, dan itu tandanya sudah bermasalah atau tidak normal lagi.
Cara Cek Kondisi Engine Mounting
Apabila sudah merasakan getaran seperti itu kamu bisa langsung mengecek komponen tersebut. Cara pertama membuka kap mesin dan melihat pada bagian mesin berupa karet, masing-masing mobil terdiri dari tiga hingga empat titik. Apabila ditemukan karetnya sudah retak bahkan pecah, membuat getaran yang terjadi ketika mobil melaju diteruskan langsung ke dalam kabin.
Patut dicatat, getaran mesin yang tidak bisa diredam oleh dudukan mesin, akan membuat keseimbangan mobil berkurang saat manuver cepat. Ini bisa mengurangi kestabilan mobil di kecepatan tinggi dan berbahaya jika gagal diantisipasi oleh anda.
Baca Juga: Masalah Mesin Mobil Bergetar Saat Diam
UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US 👇:
đź“ŤJl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
đź“ž Hubungi kami WA 0823-2551-9998