Ada berbagai penyebab mesin mobil pincang saat RPM rendah. Jika OtoLovers belum memahami apa maksud dari pincang di dalam mesin mobil, kondisi ini muncul dengan gejala mesin bergetar secara berulang dalam periode tertentu. Mungkin OtoLovers sendiri sudah pernah mengalami hal ini pada mesin mobil yang dimiliki. Sebenarnya apa saja penyebabnya, khususnya pada mobil yang umurnya sudah mencapai belasan tahun? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Penyebab Mesin Mobil Pincang Saat RPM Rendah
Total ada delapan penyebab mesin mobil pincang saat RPM rendah. Anda perlu memahami setiap penyebabnya sebagai wawasan baru ketika mobil mengalami masalah ini sehingga harus dibawa ke bengkel.
1. Injektor Mesin Tersumbat
Mobil yang menggunakan mesin injeksi sudah tidak lagi memiliki karburator. Injektor di dalamnya berfungsi untuk mengabutkan bahan bakar ke bagian intake manifold. Proses ini membuat bensin dapat segera masuk ke mesin sehingga mampu langsung berjalan.
Namun ketika salah satu bagian injektor tersumbat atau rusak, maka efeknya membuat mobil mengalami pincang saat RPM rendah. Dampak buruknya paling sering terjadi saat mesin baru saja dihidupkan.
Baca juga:Apa itu ISC (Idle Speed Control) di Mobil?
2. Kampas Kopling Aus
Kampas kopling yang aus bisa saja memicu mesin mobil pincang. Namun jika ternyata getaran tetap terasa di gigi 4 dan 5, maka sebaiknya Anda segera membawa mobil ke bengkel. Bisa saja memang kondisi kampas kopling sudah aus karena telah melalui total jarak tempuh hingga puluhan ribu kilometer. Sangat perlu dilakukan penggantian kampas kopling untuk mengatasi masalah ini.
3. Karet Engine Mounting Pecah
Karet engine mounting berguna untuk meredam getaran yang dihasilkan mesin. Kondisi karet ini tentu saja dapat rusak atau pecah seiring pemakaian mobil. Getaran mesin yang kuat dapat semakin terasa saat kondisi karet engine mounting sudah pecah. Hal ini mampu menjadi salah satu faktor mesin mobil pincang saat RPM rendah.
4. Sambungan Propeller Aus
Sambungan propeller dapat mengalami kondisi aus sehingga harus segera diganti. Masalah ini bisa muncul karena berbagai hal, salah satunya adalah penggunaan mobil yang kasar dan minim perawatan atau karena tidak melakukan service berkala yang memang seharusnya dianjurkan setelah melalui total jarak tempuh atau jarak beberapa bulan sesuai ketentuan pabrikan mobil.
5. Propeller Shaft Sudah Tidak Balance
Propeller Shaft yang berguna untuk menghubungkan putaran mesin dengan roda penggerak agar mobil dapat terus melaju bisa mengalami kondisi tidak balance sehingga membuat getaran saat RPM rendah.
6. Batang Piston Bengkok
Batang piston bengkok memang cukup jarang terjadi, namun tetap berpotensi muncul. Anda dapat merasakan mobil bergetar ketika batang piston bengkok karena memengaruhi proses pembakaran mobil sehingga tidak seimbang. Volume silinder juga akan membesar pula. Salah satu penyebab yang dapat membuat batang piston sampai bengkok, seperti intake manifold kemasukan air atau memaksa menerjang banjir.
7. Komponen Mesin Bocor
Komponen mesin yang mengalami kebocoran atau rusak dapat membuat mobil pincang saat RPM rendah. Salah satunya bagian silinder yang kompresinya mengalami kebocoran. Koil yang bocor juga mampu memicu getaran tidak lazim pada mobil Anda. Demi mencegah ini semua, maka sudah sepatutnya Anda mulai rajin melakukan service berkala di bengkel.
Baca juga:Penyebab Mesin Mobil Tidak Stabil
UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US 👇:
📍Jl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
📞 Hubungi kami WA 0823-2551-9998