Saat ini, hampir semua sistem power steering pada mobil menggunakan tipe elektrik. Meskipun fungsinya mirip dengan sistem fluida, power steering elektrik memiliki komponen yang jauh lebih sedikit dan lebih sederhana. Namun, ini tidak berarti bahwa Electric Power Steering (EPS) bebas dari kerusakan. Sebaliknya, jika tidak dirawat dengan benar, komponen ini sangat rentan mengalami kerusakan.
Secara fungsional, EPS bekerja dengan cara yang sama seperti power steering berbasis fluida, yaitu untuk mempermudah putaran roda kemudi agar tenaga Anda tidak cepat terkuras saat mengemudi. Dari segi konstruksi, EPS memanfaatkan motor listrik untuk menggerakkan steering shaft yang dikendalikan oleh sensor di setir. Sensor ini berfungsi untuk mengukur seberapa banyak putaran yang dilakukan.
baca juga : Waspada Ini Penyebab Setir Mobil Goyang
Meskipun jarang terjadi, motor starter yang berfungsi sebagai penggerak terkadang mengalami masalah, sering kali disebabkan oleh accu yang sudah mulai lemah, karena sistem ini membutuhkan daya dari accu. Power Steering Elektrik Mobil juga dapat mengalami masalah jika ada komponen di dalamnya yang rusak, dan dalam kasus seperti ini, penggantian komponen mungkin diperlukan.
Tanda-tanda kerusakan EPS cukup jelas. Anda mungkin merasakan kesulitan atau berat saat mengendalikan mobil, terutama saat berbelok pada kecepatan rendah atau saat mobil terasa tidak stabil pada kecepatan tinggi. Cara paling mudah untuk mendeteksi kerusakan EPS adalah dengan melihat lampu EPS yang berkedip atau menyala. Selain itu, usahakan untuk menghindari genangan air atau banjir, karena air dapat merusak dinamo pada Electric Power Steering.
UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US 👇 :
📍Jl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
📞Hubungi kami WA 0823-2551-9998