AC Mobil Tidak Dingin Hanya Keluar Angin & Tips Mengatasinya

Tidak lengkap rasanya berkendara di mobil tanpa menggunakan Air Conditioner (AC). Suhu udara yang panas membuat OtoLovers menyalakan AC sehingga suasana menjadi lebih sejuk. Namun, ada saja masalah yang dimiliki, seperti AC tidak dingin. Apa saja penyebab AC mobil tidak dingin dan hanya keluar angin?

Para pemilik mobil mungkin pernah mengalami masalah sistem pendinginan yang tidak terasa dingin dan hanya keluar angin. Beberapa bahkan pernah mengalami AC yang mengeluarkan suhu panas sehingga ruang dalam kabin terasa sumpek serta tidak nyaman. Faktanya, OtoLovers pasti berharap udara dingin saat menggunakan AC, bukan?

Pentingnya Keberadaan AC Mobil

Di Indonesia, sistem pendinginan udara (AC) dalam mobil tidak hanya menjadi kenyamanan, tetapi juga kebutuhan. Iklim tropis di Indonesia menyebabkan suhu yang tinggi sepanjang tahun. Tentu saja udara panas ini akan sangat terasa saat AutoFamily berkendara di siang hari yang terik.

Nah, udara dingin dari AC mobil membantu menjaga kabin kendaraan tetap sejuk dan nyaman bagi pengemudi dan penumpang. Selain itu, AC juga membantu mengurangi kelembaban di dalam mobil, mencegah embun dan bau yang tidak diinginkan.

Oleh karena itu, penting sekali untuk menjaga sistem AC mobil Anda agar selalu sejuk setiap berkendara.

Penyebab AC Mobil tidak Dingin Hanya Mengeluarkan Angin

Masalah AC mobil tidak dingin biasanya terletak pada mesinnya atau komponen AC yang mengalami kendala, seperti filter AC yang mengalami kerusakan. Agar mengetahui masalahnya secara lebih spesifik, mari kita simak 9 penyebab AC mobil kurang dingin ini.

1. Freon habis

AC Mobil Tidak Dingin

Agar bisa berfungsi, AC membutuhkan freon. Kalau freon habis, maka bisa dipastikan AC tidak akan dingin dan hanya keluar angin. Oleh karenanya, coba cek freon AC mobil apabila Anda tidak merasakan sensasi dingin di dalam kabin.

2. Kondensor kotor

AC Mobil Tidak Dingin

Cara kerja kondensor wajib dipahami terlebih dahulu sebelum membersihkannya. Kondensor adalah bagian pada AC yang tugasnya membuang suhu panas yang dilepaskan kompresor.

Kalau sampai bagian ini kotor, maka akan menjadi penyebab AC mobil tidak dingin dan bahkan hanya keluar angin. Untuk mencegah kotornya kondensor, OtoLovers harus rutin membersihkan kotoran yang menumpuk agar tidak menimbulkan penyumbatan.

3. Kompresor AC rusak

AC Mobil Tidak Dingin

Kalau misalnya kondensor Anda bersih, tapi sistem pendinginan tetap tidak terasa, maka penyebab AC mobil tidak dingin hanya keluar angin adalah kompresor yang rusak.

Pemicunya bisa karena kompresor AC yang aus atau rusak. Cirinya adalah sight glass berwarna hitam. Kalau tanda ini muncul, maka itu artinya receiver dryer atau expansion valve tersumbat oleh kotoran.

Baca juga: Bocor..Bocor, Ini Masalah Pada Shockbreaker Mobil

4. Extra fan mati

AC Mobil Tidak Dingin

Penyebab AC tidak dingin berikutnya adalah extra fan mati. Apabila komponen yang terletak di depan kondensor ini mati, maka akan memengaruhi proses kondensasi.

Padahal, kondensasi adalah proses yang membuat penurunan suhu di dalam kondensor. Jika extra fan tidak berputar, otomatis penurunan suhu tidak bakal terjadi. Akhirnya, kabin di dalam mobil pun akan tetap terasa panas.

5. Sistem AC mobil kelebihan tekanan

AC Mobil Tidak Dingin

Hati-hati kalau OtoLovers baru saja mengisi oli kompresor. Sebab, pengisian oli kompresor yang berlebihan akan membuat tekanan di dalam freon AC meningkat. Kalau tekanan sudah meningkat, maka kompresor akan berubah menjadi sangat panas.

Hal selanjutnya yang akan terjadi adalah proses kondensasi terhambat. Padahal, seperti yang sudah dibahas tadi, kondensasi adalah proses penting untuk menurunkan suhu. Jika prosesnya terganggu, maka AC mobil akan terasa tidak dingin.

Baca juga: Kenapa Harus Servis Berkala Mobil?

6. Penyumbatan evaporator

Evaporator yang tersumbat debu maupun kotoran akan membuat aliran udara dari blower menjadi terhambat. Kalau aliran udara sudah terhambat, akibatnya sirkulasi AC juga jadi terganggu.

Memang sangat wajar untuk debu dan kotoran ikut masuk ke evaporator melalui isapan blower yang terhubung dengan komponen tersebut. Namun, agar tidak semakin mengurangi kenyamanan Anda selama berkendara, pastikan rutin membersihkan evaporator AC.

7. Fan belt putus

Fungsi fan belt di dalam AC adalah sebagai penyalur putaran mesin menuju kompresor. Apabila fan belt ini putus atau mengalami kerusakan lain, maka bisa dipastikan kinerja kompresor tidak akan maksimal karena tidak mendapat aliran putaran mesin.

Kalau kompresor sudah tidak bekerja secara optimal, maka aliran freon pun tidak akan bersirkulasi. Akibatnya, AC kendaraan AutoFamily terasa tidak dingin, hanya keluar angin saja dari dalamnya.

8. Thermistor rusak

Thermistor adalah kependekan dari thermo dan resistor. Komponen ini memiliki tanggung jawab mengirimkan sinyal kepada kompresor untuk berhenti bekerja saat suhu kabin mobil sudah mencapai temperatur sesuai pengaturan pada AC.

Namun, apabila thermistor ini rusak, maka tidak akan ada sinyal yang dikirimkan ke kompresor. Alhasil, kompresor bakal terus menerus bekerja hingga evaporator beku. Kalau evaporator sudah beku, kondisi ini akan menjadi penyebab AC mobil tidak dingin hanya keluar angin.

Baca juga:Mengenal Apa itu Spooring dan Balancing Serta Pentingnya untuk Perawatan Mobil

9. Saluran pembuangan air kondensasi terhambat

Apabila pada bagian dasbor mobil berembun, maka itu pertanda bahwa terjadi kebocoran ketika AC mobil digunakan. Embun tersebut disebabkan karena saluran pembuangan air kondensasi yang tersumbat. Hal ini mengakibatkan AC mobil menjadi tidak dingin, dan timbulnya bau tidak sedap akibat dari basahnya karpet mobil.

10. Oli kompresor yang berlebih

Pada praktiknya, volume oli yang terdapat pada kompresor ac mobil tidak boleh berlebih ataupun kekurangan, sehingga harus pas. Jika volume oli kompresor berlebih, maka ruang yang terdapat pada freon akan berkurang. Sehingga, menyebabkan AC mobil tidak bekerja secara maksimal dan kabin mobil tidak akan dingin.

11. Konektor atau Kabel Mengalami Kerusakan

Kerusakan pada kabel atau konektor pada sistem AC mobil dapat menghambat aliran listrik yang diperlukan untuk mengoperasikan berbagai komponen AC. Pastikan seluruh kabel dan konektor terhubung secara sempurna, dan segera lakukan penggantian jika ada yang mengalami kerusakan.

12. Kendala Pada Sistem Kelistrikan Mobil

Gangguan pada sistem kelistrikan mobil secara menyeluruh bisa berdampak pada fungsi AC. Periksa dengan teliti seluruh sistem kelistrikan, termasuk fuse dan relay yang terhubung dengan AC mobil. Jika ditemukan komponen yang rusak, segera lakukan penggantian atau perbaikan agar aliran listrik dapat mendukung kinerja AC yang lebih baik.

13. Mesin Mobil Overheat

Mesin mobil yang panas atau overheat dapat menyebabkan AC mobil tidak dingin dan hanya mengeluarkan angin karena beberapa alasan. Pertama, panas mesin dapat menurunkan tekanan freon dan mengganggu aliran udaranya, sehingga freon tidak dapat mendinginkan kabin mobil secara efektif.

Kedua, mesin yang panas membutuhkan lebih banyak tenaga, sehingga kompresor AC tidak mendapat cukup tenaga untuk bekerja optimal. Ketiga, panas yang berlebihan dapat memperparah kebocoran freon dan merusak komponen AC.

14. Celah antara Centerpiece Terlalu Lebar

Kompresor AC memiliki komponen kopling magnet yang berfungsi untuk menghubungkan putaran mesin melalui puli. Jika kopling magnet ini tidak dapat menarik centerpiece dengan baik saat Anda menyalakan AC mobil, maka ada kemunngkinan kompresor AC Anda mengalami overheat yang mengakibatkan angin yang keluar dari AC mobil tidak dingin.

Baca juga: Inilah 6 Komponen AC Mobil dan Fungsinya

Tips Mengatasi AC Mobil yang tidak Dingin

Kerusakan beserta penyebab AC mobil tidak dingin sendiri bisa berbeda antara satu mobil dengan mobil lainnya. Banyak faktor yang bisa mempengaruhinya. Maka pengecekan secara komprehensif perlu dilakukan. Penanganannya sendiri harus dilakukan oleh personal yang kompeten dan peralatan khusus yang lengkap.

Namun berikut ini beberapa langkah yang mudah Anda lakukan ketika mendapati kondisi AC mobil tidak dingin:

1. Periksa Kipas Kondensor

Jika sistem AC mobil dilengkapi dengan extra fan atau kipas kondensor, penting untuk secara rutin memeriksa putarannya. Pastikan untuk memeriksa kipas yang terletak di depan kondensor dan mengeceknya apakah menyala ketika AC dihidupkan.

Jika tidak, disarankan untuk segera membawa mobil ke bengkel AC terdekat. Kondisi ini perlu ditangani dengan cepat untuk mencegah kerusakan pada kompresor atau bahkan potensi meledaknya selang kompresor.

2. Bersihkan Kondensor Saat Mencuci Mobil

Ketika Anda mencuci mobil, pastikan juga untuk membersihkan komponen kondensornya. Masalah pada AC sering kali disebabkan oleh kondensor yang rusak atau kotor.

Bersihkan debu dan kotoran yang menempel pada kondensor karena kotoran yang melekat dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kebocoran dan korosi pada kondensor.

3. Memilih Tempat Parkir yang Sejuk

Merawat AC mobil agar tetap dingin dan awet juga dapat dilakukan dengan memilih lokasi parkir yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung. Tindakan ini bertujuan untuk mencegah kabin mobil dari pemanasan yang berlebihan, sehingga AC tidak perlu bekerja terlalu keras saat dihidupkan.

Apabila masih mendapati kondisi AC mobil masih sama, maka bisa jadi terdapat kerusakan yang terjadi pada komponen di dalamnya. Kalau sudah begini, lebih baik Anda menyerahkan perbaikan kepada pihak profesional tepercaya agar sumber masalah segera diketahui.

Baca Juga: Mobil Tidak Bisa Masuk Gigi atau Sulit Masukkan Perseneling, Ini Penyebabnya!

Informasi dalam konten artikel ini dapat mengalami perubahan dan perbedaan, menyesuaikan dengan perkembangan, situasi, strategi bisnis, kemajuan teknologi, dan kebijakan tertentu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.


UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US 👇:
📍Jl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
📞 Hubungi kami WA 0823-2551-9998

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top