Kenapa Persneling Mobil Matic Keras? Ini Dia Jawabannya!

perseneling mobil matic

Banyak pemilik mobil matic yang merasa bingung ketika persneling terasa keras dan sulit dipindahkan, terutama dalam situasi yang memerlukan perpindahan gigi yang mulus. Masalah ini tidak hanya berdampak pada kinerja kendaraan, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran mengenai kondisi transmisi secara keseluruhan.

Artikel ini akan membahas secara mendetail alasan mengapa persneling mobil matic bisa keras dan cara-cara efektif untuk mengatasinya. Dengan demikian, Anda dapat lebih siap dalam merawat kendaraan dan mencegah potensi kerusakan yang lebih serius di masa mendatang.

7 Alasan kenapa Persneling Mobil Matic Keras

Meskipun mobil matic menawarkan kenyamanan dalam berkendara, persneling yang keras tentu akan mengganggu pengalaman tersebut. Berikut adalah tujuh alasan mengapa persneling mobil matic bisa terasa keras, lengkap dengan penjelasan untuk membantu Anda memahami kondisi kendaraan:

Kurangnya Pelumas Transmisi

Persneling yang keras dapat disebabkan oleh kurangnya pelumas pada komponen transmisi. Jika pelumas berkurang atau habis, gesekan antar komponen akan meningkat, membuat persneling terasa kaku. Oli transmisi tidak hanya berfungsi sebagai pelumas, tetapi juga mendinginkan komponen-komponen transmisi. Kekurangan pelumas dapat menyulitkan perpindahan gigi.

Kualitas Oli Transmisi yang Buruk atau Terlalu Lama Tidak Diganti

Kualitas oli juga sangat memengaruhi kenyamanan dalam memindahkan persneling. Oli transmisi yang sudah lama atau tidak sesuai spesifikasi kendaraan dapat mengurangi performa persneling. Seiring waktu, oli bisa mengental dan tidak melumasi komponen dengan baik, menyebabkan persneling terasa keras. Oleh karena itu, penting untuk mengganti oli transmisi sesuai jadwal.

Masalah pada Kabel atau Selenoid Transmisi

Pada beberapa mobil matic, transmisi diatur oleh kabel atau selenoid untuk mempermudah perpindahan gigi. Jika salah satu dari komponen ini mengalami kerusakan, Anda akan merasakan hambatan saat mengoperasikan persneling. kabel yang rusak dapat disebabkan oleh korosi atau kerusakan fisik, yang mengganggu mekanisme transmisi.

Kerusakan pada Gearbox atau Komponen Internal Transmisi

Kerusakan pada gearbox atau bagian internal transmisi merupakan salah satu penyebab paling serius dari persneling yang keras. Gearbox bermasalah mungkin memiliki gigi yang aus atau rusak, sehingga perpindahan gigi menjadi sulit. Komponen internal yang rusak dapat menghambat gerakan transmisi, menyebabkan kesulitan dalam memindahkan persneling.

Sistem Pendingin Transmisi Bermasalah

Transmisi mobil matic dilengkapi sistem pendingin untuk menjaga suhu tetap optimal. Jika sistem ini mengalami kerusakan, suhu transmisi dapat meningkat dan menyebabkan komponen internal mengembang. Hal ini tidak hanya mengakibatkan persneling keras, tetapi juga mempercepat keausan komponen transmisi. Oleh karena itu, sistem pendingin harus diperiksa secara berkala.

Adanya Endapan Kotoran dalam Sistem Transmisi

Seiring waktu, sistem transmisi dapat mengumpulkan endapan kotoran yang menghambat kerja persneling. Endapan ini bisa berasal dari debu, serpihan logam, atau residu oli lama yang tidak terbuang saat penggantian oli. Akumulasi kotoran ini dapat menyumbat saluran pelumasan atau merusak komponen transmisi, sehingga persneling terasa keras.

Usia Komponen yang Mulai Menurun

Seiring bertambahnya usia kendaraan, komponen transmisi mengalami penurunan performa secara alami. Gesekan dan beban kerja yang dialami transmisi dapat menyebabkan komponen mulai aus dan tidak berfungsi dengan optimal. Ketika komponen ini mulai rusak, salah satu gejala yang muncul adalah persneling yang keras. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa komponen yang sudah aus untuk mencegah kerusakan yang lebih serius.

baca juga : Cara Bawa Mobil Manual di Turunan dengan Aman 

Cara Mengatasi Persneling Mobil Keras

Mengatasi masalah persneling mobil matic yang keras memerlukan perhatian khusus agar solusi yang diberikan sesuai dengan penyebab utamanya. Langkah pertama adalah memastikan bahwa oli transmisi dalam kondisi baik dan dapat menjaga kelancaran perpindahan persneling. Jika kondisinya tidak optimal, gantilah oli transmisi dan periksa tanda-tanda oli yang mengental atau kotor.

Selanjutnya, periksa kondisi sistem pendingin transmisi untuk memastikan suhu tetap stabil. Sistem pendingin yang bermasalah dapat menyebabkan suhu naik dan memperkeras persneling. Pastikan radiator dan komponen pendingin lainnya berfungsi dengan baik.

Langkah terakhir adalah membersihkan dan mengganti komponen transmisi yang sudah usang atau rusak. Seiring bertambahnya usia kendaraan, komponen transmisi mengalami penurunan performa yang alami.


UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US 👇
📍Jl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
📞Hubungi kami WA 0823-2551-9998

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top