Aki mobil merupakan komponen vital yang menyediakan energi listrik untuk menghidupkan mesin serta mendukung berbagai fungsi kelistrikan dalam kendaraan. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah air aki. Melakukan pemeriksaan secara rutin terhadap air aki adalah langkah yang sederhana namun sangat penting untuk menjaga performa aki dan mencegah masalah di masa depan. Lalu, bagaimana cara memeriksa air aki mobil? Berikut adalah panduan lengkap yang dapat Anda ikuti.
Cara cek Air Aki Mobil
Sebelum memulai, pastikan mobil dalam keadaan mati dan mesinnya telah dingin untuk menghindari kecelakaan. Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut:
- Periksa Kondisi Fisik AkiLangkah pertama adalah memeriksa kondisi fisik aki. Pastikan tidak ada kerusakan seperti retak atau kebocoran. Jika ada kerusakan pada bodi aki, segera ganti aki tersebut, karena ini dapat memengaruhi kinerjanya.
- Buka Penutup AkiAki mobil biasanya dilengkapi dengan beberapa penutup kecil di bagian atas yang berfungsi untuk menambah air. Buka penutup ini dengan hati-hati menggunakan obeng atau alat serupa. Beberapa aki modern dilengkapi indikator level air, sehingga Anda tidak perlu membuka penutupnya.
- Periksa Level Air AkiAmati level air di dalam aki. Air aki seharusnya berada di antara batas atas dan batas bawah yang biasanya tertera di bodi aki. Jika air berada di bawah batas bawah, Anda perlu menambah air aki.
- Tambahkan Air Aki Jika DiperlukanJika level air aki kurang dari batas minimal, tambahkan air dengan hati-hati. Jangan gunakan air keran, karena dapat mengandung mineral yang merusak sel aki. Isi air hingga mencapai batas atas, tetapi jangan melebihi batas tersebut.
- Tutup Kembali AkiSetelah selesai memeriksa dan mengisi air, pastikan semua penutup aki terpasang dengan baik dan rapat. Penutupan yang tidak rapat dapat menyebabkan kebocoran atau masuknya kotoran ke dalam sel aki, yang dapat merugikan performanya.
Dampak Air Aki Kurang
Kurangnya air aki dapat berdampak serius pada kinerja mobil Anda. Aki membutuhkan jumlah air yang memadai agar proses kimia di dalamnya berjalan dengan baik. Berikut beberapa dampak negatif jika level air aki tidak mencukupi:
- Penurunan Daya AkiAir aki yang kurang membuat sel-sel aki mengering, sehingga proses kimia tidak berjalan optimal. Hal ini menyebabkan aki kehilangan daya lebih cepat dan tidak dapat menyuplai listrik yang cukup untuk mobil.
- Kerusakan Permanen pada AkiSel-sel aki yang kering dalam waktu lama dapat mengalami kerusakan permanen, sehingga aki tidak dapat diperbaiki dan harus diganti, yang tentunya akan menambah biaya.
- Kesulitan Menyalakan MobilSalah satu tanda paling jelas dari air aki yang kurang adalah kesulitan saat menyalakan mobil. Mobil mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk menyala atau bahkan tidak menyala sama sekali, terutama di pagi hari atau dalam cuaca dingin.
- Masalah KelistrikanAir aki yang kurang dapat mengakibatkan masalah dalam sistem kelistrikan mobil, seperti lampu yang redup, radio yang tidak berfungsi dengan baik, atau gangguan pada sistem AC. Semua ini tentu mengganggu kenyamanan berkendara.
- Penurunan Kinerja MobilMesin yang bergantung pada suplai listrik dari aki akan mengalami penurunan performa jika air aki kurang. Mobil mungkin menjadi lebih lambat saat dijalankan dan mengeluarkan suara aneh dari mesin.
Untuk mencegah hal-hal tersebut, penting untuk secara rutin memeriksa air aki, terutama jika mobil Anda merupakan jenis MPV yang membutuhkan keandalan tinggi dalam perjalanan jauh. Meskipun MPV dikenal sebagai kendaraan yang handal, tetap saja memerlukan perawatan yang baik, termasuk pengecekan air aki secara berkala.
baca juga : Mengenal Perbedaan Bahan Bakar Diesel dan Bahan Bakar Bensin
Dampak Air Aki Berlebih
Selain kurangnya air, kelebihan air aki juga dapat menimbulkan masalah. Meskipun terlihat sepele, mengisi air aki melebihi batas atas juga dapat berdampak negatif. Berikut adalah beberapa konsekuensi yang mungkin terjadi jika air aki terlalu penuh:
- Kebocoran Cairan AkiJika air aki diisi berlebihan, air dapat meluap saat aki beroperasi, terutama ketika mesin dalam keadaan panas. Kebocoran ini tidak hanya merusak bodi aki tetapi juga dapat merusak komponen lain di sekitar aki, seperti kabel listrik.
- Korosi pada Terminal AkiAir aki yang meluap bisa mengenai terminal aki (kabel positif dan negatif) yang terbuat dari logam. Jika ini terjadi, terminal bisa mengalami korosi atau karat, yang pada akhirnya mengganggu aliran listrik dari aki ke mesin.
- Gangguan Fungsi AkiKelebihan air aki dapat menyebabkan tekanan yang tidak stabil di dalam aki. Ini bisa memengaruhi fungsi keseluruhan aki dan bahkan memperpendek umurnya.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memeriksa dan mengisi air aki dengan jumlah yang tepat. Jika Anda ragu dalam melakukan pemeriksaan atau pengisian air aki, sebaiknya bawa mobil Anda ke bengkel terdekat. Teknisi siap membantu dengan keahlian dan peralatan khusus untuk memastikan air aki mobil Anda dalam kondisi ideal.
UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US 👇
📍Jl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
📞Hubungi kami WA 0823-2551-9998