Aki adalah komponen kelistrikan yang sangat penting dalam mobil. Ketika aki mulai tekor, beberapa komponen penting seperti lampu depan (headlamp) bisa menjadi tidak berfungsi. Oleh karena itu, AutoFamily perlu mengetahui cara untuk memancing aki yang tekor agar pengalaman berkendara tetap optimal.
Proses ini dikenal dengan istilah jumper aki mobil, yang memungkinkan Anda untuk menghidupkan mobil meski aki dalam kondisi lemah. Kemampuan untuk melakukan jumper aki sangat penting agar perjalanan tidak terganggu oleh masalah aki.
Selain bensin dan oli, mobil juga membutuhkan arus listrik untuk menjalankan berbagai komponen. Daya listrik ini bersumber dari aki yang berada di mesin mobil. Aki memiliki banyak fungsi, sehingga penting untuk memastikan kondisi aki selalu penuh sebelum melakukan perjalanan jauh.
Penyebab Aki Mobil Tekor
Aki mobil dapat menjadi tekor karena beberapa alasan. Salah satunya adalah mobil yang jarang digunakan. Jika mobil sering dibiarkan parkir tanpa pemanasan rutin, aki bisa kehilangan daya dan menjadi tekor. Mobil yang tidak dinyalakan dalam waktu lama membuat aki tidak bisa menyimpan daya dengan baik, sehingga mobil sulit dihidupkan.
Selain itu, aki yang cepat habis meski baru diisi ulang bisa disebabkan oleh penggunaan aksesoris yang berlebihan atau kapasitas aki yang tidak memadai. Aksesoris seperti audio atau lampu tambahan yang memerlukan suplai listrik dari aki dapat mengurangi daya aki lebih cepat. Pertimbangkan untuk mengurangi penggunaan aksesoris yang tidak penting untuk mengurangi beban pada aki.
Kapasitas aki yang terlalu kecil juga bisa mempercepat kekeringan aki. Jika aki tidak sesuai dengan kebutuhan listrik mobil, maka mobil akan kesulitan mendapatkan daya yang cukup. Mengganti aki dengan kapasitas yang sesuai dengan spesifikasi mobil bisa menjadi solusi yang tepat.
Penggunaan mobil secara intensif tanpa istirahat yang cukup dapat menyebabkan aki tekor lebih cepat. Aki bekerja keras untuk menyuplai daya ke berbagai komponen mobil, yang bisa memperpendek umur aki jika mobil tidak diberi waktu untuk istirahat.
Lampu tambahan atau proyektor yang terus-menerus dinyalakan juga bisa menguras daya aki. Sebelum menambahkan lampu atau komponen lainnya, pastikan spesifikasi dan kebutuhan daya listriknya sesuai dengan kapasitas aki agar tidak menambah beban.
Jika mobil mengalami masalah seperti aki tekor atau mogok, periksa kondisi aki dan terminalnya, terutama kutub negatif, untuk memastikan tidak ada masalah koneksi yang mengganggu pengisian daya.
baca juga : 5 Penyebab Aki Mobil Tekor yang Mengganggu
Cara Memancing Aki Mobil yang Tekor
Jika aki mobil tekor, Anda bisa mencoba memancingnya dengan proses yang disebut ‘jumper aki mobil’. Berikut adalah cara memancing aki mobil yang tekor:
Cari Mobil dengan Aki Baik
Temukan mobil dengan aki dalam kondisi baik untuk memberikan tenaga listrik. Parkir kedua mobil dalam posisi yang memungkinkan kabel jumper mencapai kedua aki, pastikan lokasi parkir cukup aman. Jika salah satu mobil mogok, pastikan posisi transmisi pada mobil tersebut dalam posisi parkir (P) dan rem tangan aktif.
Matikan Mobil
Pastikan kedua mobil dalam kondisi mati. Cabut semua perangkat elektronik yang sedang di-charge untuk menghindari gangguan aliran listrik. Pastikan juga transmisi mobil dalam posisi parkir dan rem tangan ditarik untuk mencegah mobil bergerak.
Pasang Kabel Jumper
Sambungkan kabel jumper sesuai dengan kutubnya. Pasang kabel merah (positif) ke terminal positif (+) dari kedua aki, dan kabel hitam (negatif) ke terminal negatif (-). Pastikan sambungan kabel kuat dan aman untuk mencegah arus listrik yang tidak stabil.
Mulai Mengalirkan Listrik
Nyalakan mesin mobil pendonor dan biarkan selama beberapa menit agar arus listrik mengalir ke aki yang tekor. Jika aki sangat kosong, proses ini mungkin memakan waktu lebih lama. Setelah beberapa saat, coba nyalakan mesin mobil yang akinya bermasalah. Proses ini membantu mengisi ulang aki yang tekor.
Lepaskan Kabel Jumper
Jika mesin mobil berhasil menyala, lepaskan kabel jumper dengan urutan yang berlawanan: pertama kabel hitam (negatif), lalu kabel merah (positif). Pastikan semua kabel dilepas dengan hati-hati untuk menghindari korsleting.
baca juga : Cara Mengatasi Aki Tekor dan Penyebabnya
Tips Menjaga Aki Agar Tahan Lama
Untuk memastikan aki mobil tetap dalam kondisi optimal dan memperpanjang usia pakai, lakukan beberapa langkah perawatan berikut:
Periksa Kualitas Air Aki Secara Berkala
Aki tipe basah memerlukan pemeriksaan rutin pada tingkat airnya. Pastikan air aki selalu berada pada level yang disarankan pabrikan. Kekurangan air bisa menyebabkan aki tekor. Gunakan air aki yang direkomendasikan dan hindari air keran.
Bersihkan Terminal Aki dari Korosi
Korosi pada terminal aki dapat menghambat aliran listrik dan mengurangi performa aki. Periksa terminal secara berkala dan bersihkan dari kotoran atau karat. Biasanya, teknisi akan menggunakan sikat kawat atau pembersih khusus aki untuk membersihkan terminal. Pastikan terminal dipasang kembali dengan kuat setelah dibersihkan.
Hindari Penggunaan Perangkat Elektronik Berlebih
Penggunaan perangkat elektronik yang berlebihan saat mesin mati dapat menguras aki lebih cepat. Matikan semua perangkat elektronik saat kendaraan tidak dinyalakan. Pertimbangkan untuk memasang sistem pemantauan aki yang memberikan peringatan jika daya menurun.
Jaga Koneksi Kabel Aki Agar Tetap Kuat dan Aman
Pastikan kabel aki terhubung dengan kuat dan benar. Koneksi yang longgar atau tidak terpasang dengan benar dapat menyebabkan masalah pada sistem kelistrikan mobil.
UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US 👇:
📍Jl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
📞 Hubungi kami WA 0823-2551-9998