Cara Merawat Sasis Mobil agar Tetap Kuat dan Awet

Merawat Sasis Mobil

Merawat sasis mobil sering kali dianggap sepele, padahal komponen ini adalah salah satu bagian terpenting dari kendaraan Anda. Sasis berperan sebagai kerangka utama yang menopang seluruh bagian mobil, dan jika tidak dijaga dengan baik, bisa mengalami kerusakan serius yang berdampak pada kenyamanan serta keselamatan berkendara. Oleh sebab itu, penting untuk memahami cara merawat sasis mobil dengan baik. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Mengapa Perawatan Sasis Mobil Sangat Penting?

Sasis mobil merupakan struktur utama kendaraan. Semua komponen penting seperti mesin, suspensi, dan bodi mobil bergantung pada sasis untuk bisa berfungsi secara optimal. Jika sasis mengalami kerusakan, bukan hanya performa mobil yang terganggu, namun juga keamanan saat berkendara. Bayangkan jika sasis retak atau bengkok—ini bisa membuat keseluruhan struktur mobil menjadi tidak stabil. Risiko ini sangat berbahaya, terutama saat berkendara di jalan bergelombang atau ketika melakukan manuver mendadak.

Selain itu, sasis yang kondisinya buruk dapat mengurangi kenyamanan saat berkendara. Getaran atau suara yang tidak biasa sering kali disebabkan oleh sasis yang tidak dalam kondisi baik. Jika dibiarkan, masalah ini dapat merembet ke komponen lain dan mengakibatkan biaya perbaikan yang jauh lebih besar. Merawat sasis secara rutin dapat membantu mencegah kerusakan lebih lanjut serta menjaga nilai kendaraan tetap tinggi.

Cara Merawat Sasis Mobil

Untuk menjaga agar sasis mobil tetap dalam kondisi optimal, berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

  1. Cuci Sasis secara Rutin Sasis mobil sering terpapar kotoran, lumpur, dan bahkan garam jalan, terutama di daerah pesisir atau saat musim hujan. Jika tidak dibersihkan, kotoran dan garam ini dapat menyebabkan karat pada sasis. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan bagian bawah mobil secara berkala, terutama setelah melewati jalan yang kotor atau basah. Gunakan air bertekanan tinggi untuk memastikan semua kotoran terlepas dari sela-sela yang sulit dijangkau.
  2. Hindari Beban Berlebih Sasis mobil dirancang untuk menahan beban dengan batas tertentu. Jika Anda sering membawa barang dengan beban yang terlalu berat, sasis bisa mengalami kelelahan material dan menjadi bengkok atau retak. Untuk menghindarinya, pastikan tidak memuat barang melebihi kapasitas yang sudah ditentukan oleh pabrikan. Selain itu, distribusikan beban secara merata agar tidak ada bagian sasis yang mendapatkan tekanan berlebih dibandingkan bagian lainnya.
  3. Periksa Karat Secara Berkala Karat adalah salah satu musuh utama sasis. Jika tidak segera ditangani, karat bisa menyebar dan merusak struktur sasis. Untuk mencegahnya, lakukan pengecekan rutin pada sasis, terutama di bagian yang sering terkena air atau lumpur. Jika ada tanda-tanda karat kecil, segera bersihkan dan gunakan pelindung anti-karat agar tidak menyebar lebih jauh. Tersedia berbagai produk anti-karat di pasaran, baik dalam bentuk semprotan maupun cairan pelindung.
  4. Lakukan Perawatan di Bengkel Resmi Meski beberapa langkah perawatan bisa dilakukan sendiri, pemeriksaan dan perawatan berkala di bengkel resmi sangat direkomendasikan. Teknisi yang berpengalaman dapat mendeteksi masalah pada sasis yang mungkin tidak terlihat. Selain itu, bengkel resmi biasanya memiliki peralatan modern yang dapat membantu menjaga kondisi sasis tetap prima.
BACA JUGA : Tips dan Trik Cara Cek Air Aki Mobil dengan Mudah dan Benar

Kebiasaan yang membuat sasis mobil rusak

Ada beberapa kebiasaan buruk yang bisa mempercepat kerusakan pada sasis mobil. Kebiasaan ini sering kali tidak disadari oleh para pemilik kendaraan. Berikut beberapa kebiasaan yang sebaiknya dihindari untuk menjaga sasis tetap awet:

  1. Melintasi Jalan Rusak dengan Kecepatan Tinggi Jalan berlubang atau bergelombang bisa memberikan tekanan berlebih pada sasis, terutama jika dilewati dengan kecepatan tinggi. Getaran dan benturan yang kuat dapat mempercepat kerusakan pada sasis. Oleh karena itu, berhati-hatilah saat melintasi jalan yang tidak rata, kurangi kecepatan, dan hindari lubang sebisa mungkin agar sasis tidak terkena benturan keras.
  2. Membiarkan Kotoran Menempel Terlalu Lama Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kotoran dan lumpur yang menempel pada sasis dapat memicu korosi. Jika dibiarkan terlalu lama, kerusakan pada sasis bisa menjadi permanen. Pastikan untuk selalu membersihkan bagian bawah mobil setelah melewati jalan yang kotor.
  3. Menggunakan Mobil di Lingkungan Ekstrem Mengoperasikan mobil di daerah dengan kondisi ekstrem, seperti lingkungan yang sangat lembap atau memiliki kadar garam tinggi di udara, dapat mempercepat kerusakan pada sasis. Garam dan kelembapan bisa memicu korosi lebih cepat, terutama jika mobil sering terkena air laut atau hujan asam. Jika Anda tinggal di daerah pesisir atau sering menggunakan mobil di daerah pegunungan dengan cuaca ekstrem, lakukan pengecekan dan pembersihan sasis lebih sering.

Itulah beberapa cara merawat sasis mobil yang perlu diketahui. Perawatan rutin pada sasis adalah langkah penting untuk menjaga kinerja dan keselamatan kendaraan Anda. Dengan membersihkan sasis secara teratur, melindunginya dari karat, dan menghindari kebiasaan buruk yang dapat merusak sasis, Anda dapat memperpanjang usia kendaraan serta menghindari biaya perbaikan yang mahal.


UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US 👇
📍Jl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
📞Hubungi kami WA 0823-2551-9998

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top