Fungsi dari Water Coolant

Fungsi dari water coolant yaitu mendinginkan mesin. Namun ternyata tidak hanya memiliki satu fungsi saja. Ada beberapa fungsi lainnya dari cairan yang disebut juga sebagai air radiator ini. Melihat bagaimana sistem mesin mobil yang cenderung memiliki suhu tinggi, maka diperlukan sekali keberadaan dari water coolant.

Fungsi Water Coolant Yaitu:

fungsi dari Water Coolant

Seperti yang telah dijelaskan di atas, fungsi dari water coolant yaitu mampu mendinginkan mesin dengan maksimal. Tidak dapat dimungkiri, ketika mobil melaju, sistem kerja mesin menciptakan suhu cukup tinggi. Agar tidak ada masalah overheat, maka diperlukan kinerja sistem radiator. Di dalam radiator sendiri, ada water coolant atau air radiator yang mampu mendinginkan mesin sehingga mobil dapat melaju tanpa perlu khawatir suhu tinggi.

Pada dasarnya, setiap produsen mobil telah memberikan water coolant di setiap unit mobil yang diproduksi. Namun tetap ada perbedaan dari tingkat konsentratnya. Hal inilah yang memberikan perbedaan. Bahkan dari sesama pabrikan pun bisa berbeda tingkat konsentrat dari water coolant yang digunakan.

Baca Juga : Fungsi Freon Ac Mobil Yang Penting

Sama seperti oli, water coolant juga perlu diganti secara berkala karena seiring penggunaan, kemampuannya menurun. Ada dua kemampuannya yang perlahan hilang, yaitu untuk mengikat panas dan menghindari korosi. Ketika terus bekerja seperti mobil digunakan, maka kedua kemampuan itu pun menurun dengan sendirinya.

Penggantian water coolant secara berkala biasanya dilakukan setiap setelah menempuh jarak 40.000 km. Namun bisa juga di bawah angka itu.

Kemudian, untuk penggantian water coolant sendiri, Anda jangan sampai memilih merek sembarangan. Memang, cukup banyak produk water coolant yang dijual di pasaran pada saat ini. Namun bukan berarti Anda bisa memilih sebebasnya. Sebaiknya gunakan water coolant dengan merek yang telah digunakan sebelumnya. Bisa juga memilih produk orisinil dari produsen mobil yang digunakan, contohnya Toyota.

Hal ini dilakukan untuk menghindari reaksi-reaksi kimia di dalam sistem radiator akibat perbedaan merek. Jika penggantian water coolant dilakukan secara tidak sempurna, maka terdapat reaksi kimia berbahaya. Salah satunya adalah penyumbatan sistem. Kinerja air radiator menjadi tak maksimal. Bahkan tidak mampu mendinginkan mesin sehingga lebih mudah untuk mendapatkan overheat.

Fungsi Lainnya dari Water Coolant

Water coolant memiliki beberapa fungsi lainnya. Salah satunya adalah mampu memberikan lapisan proteksi pada sistem pendingin mesin mobil. Mengapa bisa begitu? Komponen radiator memiliki lapisan logam aluminium sebagai isolator panas. Selain itu juga ada tutup radiator yang ternyata rawan korosif jika terkena cairan secara terus menerus.

Dengan menggunakan water coolant khusus yang sesuai spek pabrikan mobil, maka lembaran logam dapat tercegah dari masalah korosi selama penggunaan. Jika menggunakan cairan di luar spek, malah membuat bagian tersebut lebih cepat berkarat.

Fungsi lainnya dari water coolant adalah menjaga komponen selang karet di dalam jalur air radiator. Material karet yang posisinya meman terekspos panas dari suhu mesin memiliki potensi memuai dan getas dalam jangka waktu tertentu. Untungnya, water coolant yang sesuai spek mampu menjaga karet tersebut tetap lentur serta meminimalisir pemuaian.


UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US 👇:
📍Jl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
📞 Hubungi kami WA 0823-2551-9998

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top