Tanpa adanya AC mobil, aktivitas berkendara pasti akan terasa kurang nyaman. Sepanjang perjalanan, Anda akan merasa gerah hingga memengaruhi konsentrasi. Mau membuka jendela untuk mendapatkan angin, tapi justru berisiko terpapar debu dan suara berisik dari luar. Untungnya, berbagai masalah tersebut bisa teratasi dengan menyalakan AC di dalam mobil. Nah, hembusan angin sejuk yang dikeluarkan AC tak terlepas dari peran freon. Memangnya, apa fungsi freon AC mobil? Simak penjelasannya di bawah ini!
Cara kerja
Agar nantinya lebih memahami fungsi freon pada AC mobil, ada baiknya OtoLovers mengetahui tentang cara kerjanya terlebih dulu. Freon, disebut juga sebagai refrigerant, adalah senyawa kimia yang digunakan sebagai fluida untuk menyerap panas dari udara di suatu ruangan sehingga suhu dalam ruangan tersebut menjadi lebih rendah. Diolah ke dalam bentuk gas, freon pun tidak memiliki warna maupun bau tertentu.
Cara kerja AC mobil dimulai ketika udara masuk ke evaporator, komponen yang bertugas menyaring udara pada AC mobil. Tujuannya agar tidak ada benda asing selain udara yang masuk ke komponen-komponen AC mobil dan berisiko merusaknya. Setelah disaring evaporator, udara yang masuk ke AC mobil tersebut akan mengenai freon. Nah, freon inilah yang bertanggung jawab mendinginkan udara tersebut.
Apabila telah didinginkan oleh freon, udara akan didorong kembali keluar oleh kompresor. Komponen satu ini berfungsi menyerupai kipas yang mendorong dan mengisap udara di sekitarnya. Karena telah disaring dan didinginkan oleh freon, maka udara yang dihembuskan kompresor ke kabin mobil pun akan terasa lebih sejuk daripada sebelumnya.
Fungsi freon AC mobil
Berdasarkan penjelasan tentang cara kerja freon tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa fungsi freon AC mobil begitu krusial dalam menciptakan udara yang sejuk di dalam kabin mobil. Freon berperan mengubah udara panas yang diserap evaporator menjadi lebih dingin saat dihembuskan oleh kompresor. Nah, perlu diketahui bahwa sama seperti AC pada umumnya, freon AC mobil juga bisa habis. Saat hal tersebut terjadi, kemungkinan besar AC mobil pun tidak dapat menghasilkan udara yang sejuk.
Kapan harus ganti freon AC mobil?
Fungsi freon AC mobil memang mengubah udara panas menjadi lebih dingin. Namun, ketika hembusan udara AC mobil tidak terasa sejuk, penyebabnya tidak selalu karena freon AC yang habis. Ingat, sistem AC mobil terdiri dari banyak komponen, tidak hanya freon. Sebut saja evaporator, kompresor, hingga kondensor. Jadi, jangan buru-buru langsung ganti freon saat AC mobil terasa tidak dingin.
Terlebih, umumnya freon AC mobil bisa bertahan hingga bertahun-tahun. Memang, seiring meningkatnya intensitas penggunaan AC dan bertambahnya usia mobil, kemampuan freon dalam mendinginkan kabin dapat berkurang. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk selalu mengisi freon AC mobil. Selain itu, ada pula risiko kebocoran freon. Namun, kemungkinannya relatif kecil.
Itulah kenapa jika AC mobil mulai terasa tidak dingin, sebaiknya bawalah mobil ke bengkel terdekat untuk dilakukan pengecekan seluruh komponen AC. Bisa jadi ternyata penyebab AC mobil tidak dingin adalah adanya lubang di karet seal pada sambungan selang, atau mungkin ada penyebab lainnya. Mengingat fungsi freon yang begitu penting dalam sistem AC mobil, sudah seharusnya OtoLovers mengeceknya secara rutin. Jadi, jika ada kebocoran atau gangguan apa pun, bisa segera diambil tindakan yang sesuai.
UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US ð:
ðJl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
ð Hubungi kami WA 0823-2551-9998
