Ketika membahas pilihan terbaik untuk transmisi mobil, sering kali terdapat dua pandangan utama: ada yang menyukai transmisi manual dan ada pula yang lebih memilih transmisi otomatis. Jika Anda termasuk dalam kelompok penggemar transmisi manual, mungkin Anda sudah familiar dengan salah satu komponen pentingnya, yaitu release bearing. Apa sebenarnya fungsi release bearing pada sistem kopling mobil?
Sistem transmisi manual memang lebih kompleks dibandingkan dengan transmisi otomatis, termasuk adanya komponen seperti release bearing. Untuk memahami lebih dalam tentang bagian ini, simak penjelasan berikut.
Fungsi Release Bearing
Release bearing adalah bagian dari sistem kopling mobil manual yang terletak di dalam bak kopling, tepatnya di antara release fork dan clutch cover (rumah kopling). Komponen ini berada pada poros input shaft transmisi.
Fungsi utama release bearing adalah meneruskan gaya dorong dari release fork ke pegas diafragma di clutch cover. Gaya dorong ini muncul saat Anda menekan pedal kopling. Release bearing akan menekan diafragma spring sehingga clutch disc terlepas dari tekanan pressure plate dan flywheel.
Meskipun terlihat sederhana, release bearing memiliki peran yang cukup berat. Ini karena tekanan dari release fork terjadi ketika diafragma spring berputar mengikuti putaran mesin. Oleh karena itu, release bearing harus cukup kuat untuk menahan tekanan dan mengikuti putaran diafragma spring. Penting juga untuk memastikan pelumasan release bearing selalu dalam kondisi baik mengingat tugas berat yang diemban.
baca juga : 5 Penyebab Bearing Roda Mobil Cepat Rusak
Komponen Release Bearing
Release bearing terdiri dari beberapa komponen yang bekerja bersama untuk memastikan fungsinya maksimal. Komponen-komponen tersebut meliputi:
Hub
Berfungsi sebagai tempat duduk release bearing yang langsung terhubung dengan release fork.
Self Centering Release Bearing
Komponen ini memastikan bearing atau bantalan luncur tetap berada di posisi tengah saat terhubung dengan diafragma spring.
Wave Washer & Snap Ring
Berfungsi menahan bearing agar tetap terpasang dengan hub.
Rubber Seat & Resin Seat
Meredam getaran saat release bearing berhubungan dengan diafragma spring.
Dengan adanya empat komponen ini, release bearing dapat bekerja secara efisien. Karena beban kerja yang berat, sangat penting untuk memeriksa kondisi release bearing secara berkala. Banyak orang sering kali mengabaikan perawatan rutin karena merasa mobil masih dalam kondisi baik. Namun, kerusakan kecil yang tidak diperbaiki bisa berkembang menjadi masalah besar di kemudian hari, termasuk pada release bearing dalam sistem kopling transmisi manual.
UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US 👇 :
📍Jl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
📞Hubungi kami WA 0823-2551-9998