Pemilik mobil Toyota jangan sembarangan ketika mengisi air radiator. Tentu ada alasan di balik itu. Paling penting.
Gunakan cairan radiator coolant
Selain harus memperhatikan takaran, juga diusahakan selalu menggunakan cairan khusus atau radiator coolant agar suhu di dalam radiator tetap terjaga. Sebenarnya bisa juga diisi dengan air biasa, tapi keduanya memiliki perbedaan yang akan berpengaruh pada performa radiator serta mesin. Misal saja, air biasa tidak bisa semaksimal coolant untuk mendinginkan suhu mesin karena coolant dirancang spesifik, sehingga sanggup menjaga suhu mesin.
BACA JUGA : Penyebab Air Radiator Berkurang dan Cara Mengatasinya
Pastikan Air Coolant berada di batas maksimum
Sementara untuk takaran biasanya pada tabung air atau reservoir radiator ada batas minimum dan juga maksimum. Pastikan air coolant tersebut berada di batas maksimum. Jangan membiarkan air tersebut berada di bawah batas minimum, karena akan berbahaya lantaran akan memicu overheat. Mobil akan mengalami overheat nantinya, karena air cadangannya tidak sesuai dengan yang dibutuhkan, sehingga suhu menjadi panas, dan mesin menjadi overheat, kata Sapta Agung Nugraha.
BACA JUGA : Fungsi Selang Radiator Bagi Mobil
Sapta menjelaskan, pemilik mobil khususnya Toyota bisa mengecek kondisi radiator dengan cara melihat fisik.
Pastikan tidak ada kebocoran air radiator
Cek juga kondisi airnya apakah masih bening atau sudah terlihat berubah warna, seperti menguning atau kotor. Segera ganti bila warnanya sudah berubah. Sebaiknya memang melakukan perawatan sesuai dengan yang dianjurkan, yaitu pengurasan dan penggantian sekaligus dibersihkan dari kerak-kerak setiap 80.000 km, ujar Sapta.
UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US ð:
ðJl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
ð Hubungi kami WA 0823-2551-9998