Kipas radiator mobil yang mati biasanya disebabkan oleh suhu mesin yang tinggi, yang menyebabkan penurunan fungsi komponen ini. Apakah Anda pernah mengalami hal ini?
Jika kipas radiator mengalami kerusakan atau masalah, maka pendinginan tidak akan berfungsi dengan baik untuk mengatur suhu panas mesin. Akibatnya, mesin dapat mengalami overheating. Berikut adalah beberapa penyebab umum mengapa kipas radiator mobil bisa mati:
Kabel Konektor Kipas Radiator Putus
Salah satu penyebab utama kipas radiator mati adalah kabel konektornya yang putus. Kipas radiator memerlukan kabel konektor agar bisa berfungsi dengan baik. Jika kabel penghubung listrik mengalami kerusakan atau putus, kipas tidak akan beroperasi dengan semestinya.
Kabel konektor bisa putus karena berbagai alasan, seperti kerusakan pada soket akibat usia, digigit tikus, atau sebab lainnya. Untuk mengetahui penyebab pasti dan melakukan perbaikan, sebaiknya Anda membawa mobil ke bengkel resmi.
Sekring Kipas Putus
Pada kipas radiator yang menggunakan sistem listrik, terdapat sekring yang berfungsi mengontrol arus listrik. Sekring ini berfungsi sebagai pelindung agar arus listrik tidak melebihi batas yang aman.
Jika sekring ini putus, aliran listrik ke kipas akan terputus, mengakibatkan kipas tidak berfungsi. Sama seperti masalah pada kabel konektor, perbaikan sekring juga memerlukan kunjungan ke bengkel.
baca juga : Tips Merawat Radiator Agar Tidak Over Heating
Viscous Fan Rusak
Viscous fan adalah komponen yang mengatur kecepatan kipas berdasarkan suhu mesin. Saat mesin dingin, viscous fan mengatur kipas untuk berputar dengan kecepatan rendah. Sebaliknya, ketika suhu mesin meningkat, kipas akan berputar lebih cepat. Kerusakan pada viscous fan dapat mengakibatkan kipas radiator mati karena sistem pengatur kecepatan kipas tidak berfungsi.
Fan Belt Kipas Putus
Penyebab lain kipas radiator mati adalah fan belt yang putus. Pada kipas radiator model konvensional, fan belt sangat penting sebagai penghubung dan penggerak dari mesin menuju kipas. Jika fan belt rusak, kipas tidak akan mendapatkan tenaga yang dibutuhkan untuk berputar, sehingga kipas radiator akan mati.
Sensor Temperatur Pendingin Rusak
Penyebab terakhir dari kipas radiator mati adalah kerusakan pada sensor temperatur pendingin. Sensor ini memberikan sinyal kepada engine ECU tentang suhu sistem pendinginan mesin. Ketika suhu mesin tinggi, sensor ini akan memberitahu ECU untuk mengaktifkan kipas radiator. Jika sensor temperatur tidak berfungsi, kipas radiator tidak akan berputar karena tidak menerima sinyal untuk mendinginkan mesin.
UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US 👇:
📍Jl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
📞 Hubungi kami WA 0823-2551-9998