Mengapa Per Mobil Perlu Diperhatikan dalam Proses Perawatan Rutin?

Setiap pemilik mobil tentu ingin kendaraannya selalu dalam kondisi prima, baik dari segi performa maupun keamanan. Namun, tahukah Anda bahwa per mobil (ban mobil) merupakan salah satu komponen paling krusial yang seringkali terabaikan dalam perawatan rutin? Padahal, per mobil yang tidak terawat bisa berdampak buruk pada keselamatan, kenyamanan berkendara, hingga efisiensi bahan bakar. arumsariautocare.com

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengapa per mobil harus menjadi prioritas dalam perawatan rutin, tips merawatnya, dan dampak jika Anda mengabaikannya. Simak sampai habis! bengkelkakimobil.com

1. Pentingnya Per Mobil dalam Keselamatan Berkendara

Per mobil adalah satu-satunya bagian kendaraan yang bersentuhan langsung dengan jalan. Kondisinya sangat memengaruhi:

• Grip (daya cengkeram) di jalan basah atau kering
• Stabilitas kendaraan saat menikung atau mengerem mendadak
• Risiko pecah atau aus yang tidak merata

Bayangkan jika per mobil Anda sudah botak atau tekanan udaranya tidak tepat—bisa meningkatkan risiko selip atau bahkan kecelakaan!

1.1. Dampak Per Mobil Rusak pada Performa Kendaraan

• Konsumsi BBM lebih boros – Per yang kurang angin membuat mesin bekerja lebih keras.
• Getaran dan suara bising – Per yang tidak seimbang menyebabkan getaran pada kemudi.
• Rem jadi kurang responsif – Daya cengkram berkurang, jarak pengereman jadi lebih panjang.

2. Bagaimana Merawat Per Mobil dengan Benar?

Agar per mobil tetap awet dan aman, lakukan perawatan berikut:

2.1. Cek Tekanan Angin Secara Berkala

• Gunakan pressure gauge untuk memastikan tekanan sesuai rekomendasi pabrik.
• Lakukan pengecekan minimal sebulan sekali atau sebelum perjalanan jauh.

2.2. Rotasi Per Mobil Setiap 5.000–10.000 KM

• Memastikan keausan merata di keempat per.
• Per depan biasanya lebih cepat aus karena menanggung beban mesin dan sistem pengereman.

2.3. Periksa Kedalaman Alur (Tread Depth)

• Gunakan tread depth gauge atau metode koin.
• Jika ketebalan di bawah 1,6 mm, segera ganti karena sudah tidak aman.

2.4. Hindari Beban Berlebihan

• Muatan berlebih mempercepat keausan per.
• Pastikan load index per sesuai dengan kapasitas mobil.

3. Kapan Harus Mengganti Per Mobil?

Meski terlihat masih bagus, per mobil memiliki masa pakai yang harus diperhatikan:

3.1. Usia Per Lebih dari 5 Tahun

• Karet per mengeras dan kehilangan elastisitas, meningkatkan risiko retak.

3.2. Ada Kerusakan Fisik (Benjolan, Retak, atau Tusukan)

• Jika terdapat bulge (benjolan), segera ganti karena berpotensi meledak.

3.3. Setelah Menempuh 40.000–50.000 KM

• Meski alur masih terlihat, kualitas karet sudah menurun.

4. Kesalahan Umum dalam Merawat Per Mobil

Banyak pengendara tanpa sadar melakukan kesalahan berikut:

❌ Mengabaikan Spooring & Balancing – Menyebabkan aus tidak merata.
❌ Mencampur Per Baru dan Lama – Bisa mengganggu kestabilan.
❌ Memakai Ban Murah Berkualitas Rendah – Risiko pecah lebih tinggi.

Kesimpulan

Merawat per mobil bukan sekadar soal kenyamanan, tapi juga keselamatan Anda dan penumpang. Dengan pengecekan rutin, rotasi berkala, dan penggantian tepat waktu, performa kendaraan akan tetap optimal dan hemat bahan bakar. Jangan tunggu sampai terjadi masalah—rawat per mobil Anda sekarang juga!

FAQ (Pertanyaan Umum)

1. Berapa tekanan angin yang ideal untuk per mobil?
Tekanan angin ideal berbeda tiap mobil, cek di buku manual atau stiker di pintu pengemudi.

2. Apakah boleh menggunakan per bekas?
Tidak disarankan karena kualitasnya sudah tidak terjamin dan berisiko tinggi.

3. Mengapa per depan lebih cepat aus?
Karena menanggung beban mesin, sistem kemudi, dan pengereman.

4. Bisakah per mobil diperbaiki jika bocor?
Bisa, asalkan lubangnya kecil dan tidak di sisi samping (sidewall).

5. Apa tanda-tanda per mobil harus diganti?

• Alur sudah tipis (<1,6 mm)
• Ada retak atau benjolan
• Getaran berlebihan saat berkendara

6285221486500