Mengatasi Coil yang Terlalu Panas

coil

Awalnya saya merasa tersendat-sendat di mesin. Jika Anda menahannya, tidak butuh waktu lama sampai mesin benar-benar mati. Jika ciri-ciri seperti itu muncul pada kendaraan Anda, segera alihkan perhatian Anda ke bagian kumparan. Besar kemungkinan komponen yang menjadi bagian dari sistem pengapian dan penambah tegangan aki pada kendaraan ini tidak berfungsi dengan baik.

Salah satu penyebabnya adalah panas yang berlebihan. Sebenarnya koil penyalaan selalu berjuang melawan panas. Tingkatkan tegangan baterai dari 12 volt menjadi 20-30 kilovolt. Peningkatan tegangan ini membantu menghasilkan percikan api yang diperlukan untuk proses pembakaran di dalam ruang bakar.

Namun kondisi yang terlalu panas juga tidak baik untuk coil. Jika suhu terlalu tinggi maka arus yang mengalir melalui kumparan akan berkurang. Medan magnet yang dihasilkan akan semakin kecil. Karena medan magnet ini melemah, percikan api menjadi lebih kecil dan tidak cukup untuk membakar campuran.
Hal ini menyebabkan motor tersendat.

Jika koil digunakan pada suhu yang terlalu tinggi, percikan api mungkin hilang sama sekali. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan coil menjadi terlalu panas. Hal ini antara lain disebabkan oleh adanya korsleting atau arus berlebih pada kumparan. Mungkin juga platina sudah aus dan koil tidak cukup dingin karena kebocoran cairan pendingin.

Baca Juga:Ciri-Ciri Busi Mati dan Dampaknya Pada Mesin Mobil

mengompres atau mendinginkan coil

coil

Apa pun penyebabnya, keadaan darurat seperti ini mudah ditangani. Itu berarti mendinginkan koil lagi.
Cukup kompres kumparannya atau oleskan kain yang dibasahi air untuk mendinginkannya.


UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US 👇
đź“ŤJl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
đź“žHubungi kami WA 0823-2551-9998

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top