Mobil adalah investasi berharga yang perlu dijaga performanya. Tanpa perawatan rutin, berbagai masalah bisa muncul tiba-tiba dan mengganggu kenyamanan berkendara. Nah, bagaimana Anda tahu kapan mobil harus segera dibawa ke bengkel? Simak tanda-tandanya berikut ini! arumsariautocare.com
1. Suara Mesin Tidak Biasa
A. Bunyi Knocking atau Ketukan
Jika mesin mengeluarkan suara knocking (seperti ketukan logam), ini bisa menandakan masalah pada pembakaran bahan bakar atau bearing yang aus. Jangan diabaikan karena bisa berakibat fatal!
B. Suara Menderik atau Berdecit
Suara decitan biasanya berasal dari belt yang longgar atau aus. Jika dibiarkan, komponen lain seperti alternator dan AC bisa ikut terganggu. bengkelkakimobil.com
C. Suara Bising Saat Pengereman
Brake pad yang sudah tipis sering menimbulkan suara mencicit. Segera periksa karena rem yang aus membahayakan keselamatan.

2. Performa Mesin Menurun
A. Akselerasi Lambat
Jika mobil terasa berat saat digas, mungkin ada masalah di sistem bahan bakar, filter udara kotor, atau spark plug yang perlu diganti.
B. Mesin Sering Mogok
Mobil yang tiba-tiba mati saat idle atau di jalan bisa mengalami gangguan ECU, fuel pump rusak, atau masalah kelistrikan.
C. Boros Bahan Bakar
Konsumsi BBM yang tiba-tiba meningkat sering disebabkan oleh:
- Oli mesin kotor
- Filter udara tersumbat
- Sensor O2 bermasalah

3. Lampu Indikator Menyala
A. Check Engine Light
Lampu ini bisa berarti banyak hal, dari masalah ringan seperti tutup bensin longgar hingga kerusakan serius pada mesin. Gunakan OBD scanner untuk memeriksa kode errornya.
B. Lampu ABS atau Rem
Jika lampu ABS menyala, sistem pengereman darurat Anda mungkin tidak berfungsi optimal. Segera periksakan ke bengkel!
4. Getaran atau Guncangan Tidak Wajar
A. Getaran di Setir
Biasanya disebabkan oleh:
- Ban tidak seimbang
- Suspensi rusak
- Roda yang tidak sejajar
B. Guncangan Saat Gigi Bertukar
Transmisi yang bermasalah sering menimbulkan guncangan kasar saat perpindahan gigi.

5. Kebocoran Cairan
Perhatikan noda di bawah mobil:
- Oli mesin (hitam/cokelat): Kebocoran gasket atau seal.
- Cairan pendingin (hijau/merah): Radiator atau selang bocor.
- Cairan rem (kuning/hijau pucat): Sistem rem perlu pengecekan.
Kesimpulan
Jangan tunda perawatan mobil jika menemukan tanda-tanda di atas! Masalah kecil yang diabaikan bisa berubah menjadi kerusakan besar dan biaya perbaikan mahal. Selalu lakukan servis berkala dan perhatikan setiap perubahan pada performa kendaraan Anda.
FAQ (Pertanyaan Umum)
1. Berapa lama mobil bisa bertahan tanpa servis rutin?
Idealnya, servis dilakukan setiap 5.000–10.000 km, tergantung jenis mobil dan kondisi pemakaian.
2. Apakah lampu check engine bisa menghilang sendiri?
Bisa, jika masalahnya sementara (misal, tutup bensin tidak rapat). Namun, jika terus menyala, segera periksa.
3. Haruskah mengganti oli mesin jika warnanya masih bening?
Ya, karena oli bisa kehilangan kekentalannya meski warnanya masih bagus.
4. Apa yang terjadi jika mengabaikan suara aneh dari mesin?
Risikonya mulai dari kerusakan ringan hingga mesin macet total (overheat atau bearing jebol).
5. Bagaimana cara mengetahui suspensi mobil rusak?
Ciri-cirinya: mobil terasa oleng di tikungan, bunyi berdecit saat melewati lubang, atau ban aus tidak merata.
Hubungi Bengkel Arumsari Auto Care Sekarang!
Halo Otolovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin
Hubungi CS Sekarang



