Tips Mencegah dan Mengatasi Kerusakan pada Fan Belt Mobil

Fan Belt Mobil

Fan Belt merupakan bagian penting pada mobil Anda karena berfungsi mendistribusikan putaran mesin ke beberapa bagian penahan beban pada mobil, seperti kompresor AC.

Kerusakan seperti robek atau terpotongnya sabuk serpentine secara tiba-tiba merupakan masalah umum pada mobil. Soalnya kerusakan pada belt akan berdampak pada bagian lainnya.

Mesin diesel mempunyai Fan Belt Mobil yang menggerakkan pompa vakum (menghasilkan kevakuman). Selain itu, pada beberapa jenis kendaraan, V-belt menggerakkan banyak komponen secara langsung. Kerusakan pada V-belt, seperti putus, dapat menimbulkan masalah besar bagi pengemudi karena berkaitan dengan fungsi alternator (sistem pengisian baterai). Kerusakan pada bagian ini dapat menyebabkan kegagalan fungsi.

Baca juga: Inilah 6 Cara Aman Mengemudi Mobil Saat Musim Hujan

Jika Anda mendengar suara yang tidak biasa di ruang mesin atau lampu indikator baterai menyala, segera lakukan pemeriksaan hydroplaning. Jika ada bagian dalam ruang mesin yang dipastikan rusak, satu-satunya pilihan adalah mengganti sabuk-V dengan yang baru.

V Start darurat dapat dilakukan bahkan pada kendaraan yang sabuk pengamannya putus. Ingatlah bahwa tujuan Anda tidak terlalu jauh, dan perhatikan suhu mesin saat Anda terus berkendara.

Jika V-belt rusak dan tidak segera diperbaiki akan mengakibatkan kerusakan serius.
Oleh karena itu, kami merekomendasikan beberapa tips perawatan V-belt untuk membantu mencegah V-belt Anda putus secara tidak terduga.

Lakukan pemeriksaan fan belt

Periksa sabuk-V terhadap keausan, kerapuhan, dan kurangnya fleksibilitas. Komponen ini biasanya diperiksa pada setiap servis. Jika sabuk kipas dalam kondisi buruk seperti gambar di bawah, gantilah sabuk kipas. Jika tipis, retak, atau tidak fleksibel.

Baca juga: Jaga Tampilan Setir Mobil Tetap Bersih Dengan Pratekkan Cara Ini

Setel ketegangan fan belt jika sudah kendor

Fan Belt Mobil

Jika sabuk kipas kendor, sesuaikan ketegangannya. Distribusi putaran mungkin tidak optimal (terjadi slip). Jika tergelincir, otomatis seluruh komponen yang bergerak berhenti bekerja maksimal.

Hindari pemakaian pelumas (grease) yang berlebihan

Jika sabuk mengeluarkan suara, hal ini biasanya dapat diperbaiki dengan meminta pengemudi mengoleskan sedikit pelumas pada sabuk. Namun, jangan gunakan terlalu banyak karena sabuk-V bisa selip. Slip yang berlebihan dapat menyebabkan timbulnya panas.


UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US 👇:
📍Jl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
📞 Hubungi kami WA 0823-2551-9998

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top