Beberapa Hal Yang Harus Anda Ketahui Mengenai Airbag Mobil

Airbag Mobil

Airbag telah menjadi bagian penting dari produk Toyota. Semua kendaraan Toyota memiliki setidaknya dua airbag depan. Beberapa model memiliki hingga delapan airbag. Nama resmi airbag adalah SRS Airbag atau Supplemental Restraint System Airbag yang artinya airbag ini merupakan sistem perlindungan tambahan terhadap benturan.

Airbag mobil adalah sistem keselamatan berkendara pasif yang melengkapi fungsi sabuk pengaman, disebut juga sabuk pengaman. Hal ini perlu Anda ketahui karena banyak orang yang belum memahami cara kerja airbag.

Sabuk pengaman tetap menjadi alat keselamatan terpenting yang melindungi Anda dari benturan jika terjadi kecelakaan. Jika sabuk pengaman tidak dipakai saat terjadi kecelakaan, penumpang dapat mengalami cedera serius akibat mengembangnya kantung udara.

baca juga : Inilah 6 Cara Aman Mengemudi Mobil Saat Musim Hujan

Dalam beberapa kasus, korban kecelakaan meninggal karena sesak napas akibat menggembungnya Airbag. Risikonya bahkan bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, kenakan sabuk pengaman Anda agar airbag dapat bekerja maksimal dan melindungi Anda jika terjadi kecelakaan.

Khusus pada kendaraan Toyota, airbag tidak bisa mengembang jika sabuk pengaman tidak dipasang. Bagaimana cara kerja airbag? Semua mobil Toyota mempunyai sensor airbag di bagian depan yang menerima energi tumbukan dan mengirimkan sinyal ke pelatuk. Inisiator kemudian membakar penguatan & penambah propelan untuk menghasilkan gas.

Gas ini kemudian menggembungkan kantung udara untuk melindungi penumpang di dalam kabin jika terjadi tabrakan, dan kemudian mengempiskannya kembali. Proses dari benturan hingga menggembungkan airbag sangat cepat, hanya membutuhkan waktu kurang dari 0,2 detik.

baca juga : Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Berkendara
Airbag mobil

Bagaimana kondisi pengembangan airbag? Airbag diaktifkan pada kecepatan kendaraan kurang lebih 25 km/jam ketika ketinggian tumbukan melebihi ambang batas yang diharapkan, yaitu ketika kendaraan bertabrakan secara langsung dengan penghalang diam seperti dinding.

Jika terjadi tabrakan dengan benda atau rintangan yang mungkin bergerak, misalnya menabrak bagian belakang kendaraan lain, batas kecepatannya boleh melebihi 25 km/jam. Termasuk benturan keras pada lantai mobil.

Namun, ada beberapa kondisi yang mungkin menghalangi airbag mengembang. Inilah sebabnya mengapa orang sering bingung ketika menyadari airbag mobilnya tidak mengembang meski terjadi benturan keras. Seperti benturan samping.

Airbag mobil

Namun hal ini tidak berlaku pada kendaraan yang dilengkapi side airbag atau head airbag. Atau jika mobil terguling tanpa ditabrak dari depan atau samping. Sekalipun terjadi tabrakan dari belakang atau kendaraan bertabrakan dengan benda tinggi seperti bagian belakang truk, airbag tidak akan mengembang.

Airbag juga tidak akan berfungsi jika Anda membentur bagian tengah tiang saat menikung. Semua kondisi di atas terjadi karena sensor airbag mobil tidak mengirimkan perintah ke pelatuk. Selain itu, airbag dapat menimbulkan berbagai efek ketika dipompa dan dapat menyebabkan ketidaknyamanan.

Kecepatan ledakannya sangat tinggi, sekitar 100 km/jam, sehingga jika penumpang terkena airbag, mereka mungkin mengalami luka ringan atau memar. Asap putih dihasilkan ketika airbag meledak.

baca juga : Bersihkan Bagian Ini Di Dalam Mobil Anda Agar Nyaman
Airbag mobil

Meski tidak berbahaya, namun dapat menyebabkan iritasi mata dan kulit serta sesak napas sementara. Anda juga harus berhati-hati saat menempatkan anak Anda di kursi depan. Apalagi jika Anda hanya memiliki orang tua di pangkuan Anda. Jika terjadi kecelakaan, bisa saja terlempar dan membentur jendela mobil.

Belum lagi bila anak Anda bergerak bebas tanpa sealtbelt Anak-anak biasanya tenang, namun jika terjadi benturan, akibatnya bisa fatal. Sekalipun sabuk pengaman dipakai, jika posisi duduk anak tidak sesuai dengan sabuk pengaman, maka sabuk pengaman tidak akan mampu menopang tubuh anak dengan baik.

Bahaya pertama adalah anak Anda terjebak dalam Airbag. Resiko berikutnya adalah ketika airbag mengembang, sabuk pengaman tidak terpasang dengan benar, menyebabkan airbag yang aktif menekan tubuh, sehingga berpotensi membahayakan anak Anda. Hal terbaik yang harus dilakukan adalah menempatkan anak kesayangan Anda di kursi belakang.

baca juga : Cara Mencegah Mobil Mogok Atau Bahkan Terbakar

Anda harus mengenakan sabuk pengaman dan menggunakan kursi khusus anak atau child seat yang sesuai dengan usia dan tinggi badan Anda. Oh ya, airbag hanya mengembang satu kali. Oleh karena itu, jika melebar, Anda perlu menggantinya dengan unit baru.


UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US 👇:
📍Jl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
📞 Hubungi kami WA 0823-2551-9998

Scroll to Top