Cara Mencegah Korosi pada Mobil dan Faktor Penyebabnya

Korosi pada mobil

Korosi, atau yang sering disebut karat, adalah masalah umum yang dapat mempengaruhi performa dan tampilan mobil. Kondisi ini terjadi saat logam pada mobil bereaksi dengan air atau udara, menyebabkan oksidasi yang perlahan merusak lapisan logam. Jika tidak segera ditangani, korosi dapat menyebar dan mengganggu struktur kendaraan secara keseluruhan. Berikut ini kita akan membahas faktor-faktor penyebab korosi pada mobil serta langkah-langkah pencegahannya.

Faktor Penyebab Korosi pada Mobil

Korosi pada mobil

Korosi disebabkan oleh berbagai faktor eksternal yang sering dialami kendaraan dalam penggunaan sehari-hari. Dengan memahami penyebabnya, Anda dapat lebih waspada dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat.

  1. Paparan Air Hujan dan Air Laut

Air hujan, khususnya di wilayah perkotaan, sering mengandung asam dan polusi yang mempercepat korosi. Selain itu, jika mobil sering digunakan di sekitar pantai atau laut, kandungan garam di udara dan air dapat memperparah risiko korosi. Garam mempercepat proses oksidasi pada logam, menyebabkan karat cepat muncul, terutama pada bagian bawah mobil dan celah yang sulit dijangkau.

  1. Terendam Banjir

Mobil yang pernah terkena banjir sangat rentan terhadap korosi. Air banjir biasanya mengandung banyak kotoran dan mineral yang mempercepat pembentukan karat. Setelah air surut, sisa kelembapan yang tertinggal di celah-celah mobil dapat memperburuk korosi, terutama pada bagian sasis, roda, dan komponen logam lainnya.

  1. Penumpukan Debu dan Kotoran

Debu, lumpur, atau kotoran yang menempel pada mobil dan tidak dibersihkan dalam waktu lama dapat menyebabkan korosi. Kotoran ini dapat menahan kelembapan di permukaan mobil, sehingga oksidasi lebih cepat terjadi. Bagian bawah mobil dan area tersembunyi seperti lipatan pintu sangat rentan jika tidak dibersihkan secara teratur.

  1. Penggunaan yang Ekstensif

Mobil yang digunakan intensif, terutama di jalan berlumpur atau basah, memiliki risiko korosi yang lebih tinggi. Bagian seperti knalpot, kolong, dan panel bodi mobil sering terkena air, lumpur, atau kerikil yang dapat menggores permukaan logam, mempercepat timbulnya karat jika tidak segera dibersihkan atau dilindungi.

  1. Bekas Tabrakan

Bagian mobil yang pernah terkena tabrakan atau goresan lebih berisiko terkena korosi jika tidak segera diperbaiki. Goresan atau retakan pada cat mobil membuka lapisan logam di bawahnya, membuatnya lebih rentan terhadap paparan air dan udara yang mempercepat oksidasi dan korosi.

baca juga : Penyebab Kap Mesin Mobil Tidak Bisa Ditutup dan Solusinya

Apa Saja Dampak Korosi pada Kendaraan?

Korosi pada mobil, jika tidak segera ditangani, dapat menurunkan nilai jual, mengganggu fungsi komponen, dan membahayakan keselamatan. Berikut penjelasannya:

  1. Kerusakan Struktur Bodi Mobil

Korosi yang dibiarkan dapat merusak lapisan logam pada bodi mobil, mengakibatkan penipisan logam dan munculnya lubang. Hal ini mengurangi kekuatan struktural, terutama pada bagian bawah dan rangka mobil, yang merupakan area penting untuk stabilitas dan keamanan kendaraan.

  1. Penurunan Fungsi Komponen Mekanis

Korosi dapat terjadi pada bodi maupun komponen mekanis seperti rem, knalpot, atau suspensi. Bagian-bagian ini sangat penting untuk performa dan keselamatan kendaraan. Jika korosi menyebar ke komponen-komponen tersebut, dapat mengakibatkan kerusakan fungsi dan meningkatkan risiko kecelakaan.

  1. Masalah Listrik dan Elektronik

Sistem elektronik dan kelistrikan mobil sering berada di area yang rentan terkena korosi, seperti di bawah kap mesin. Jika korosi mengenai kabel atau komponen elektronik, bisa menimbulkan masalah seperti lampu yang tidak berfungsi, sensor yang rusak, atau bahkan masalah serius pada sistem kelistrikan mobil, yang berdampak langsung pada performa dan keamanan.

Cara Mencegah Korosi pada Mobil

Korosi pada mobil

Pencegahan adalah kunci agar mobil tetap awet dan bebas dari karat. Berikut adalah beberapa langkah untuk mencegah korosi sejak dini:

  1. Mencuci Mobil Secara Berkala

Langkah paling sederhana untuk mencegah korosi adalah mencuci mobil secara rutin, terutama setelah terkena hujan, lumpur, atau debu. Pastikan bagian bawah mobil, roda, dan area tersembunyi juga dibersihkan dengan baik. Jika tinggal di area dekat pantai atau sering berkendara dalam kondisi hujan, cuci mobil lebih sering untuk menghilangkan garam atau zat lain yang bisa memicu korosi.

  1. Hindari Parkir di Area Berisiko

Parkir di tempat yang aman dan teduh dapat membantu mencegah korosi. Hindari parkir di area yang lembap, dekat pantai, atau di tempat terbuka yang sering terkena hujan. Jika harus parkir di tempat terbuka, gunakan penutup mobil untuk melindungi bodi dari elemen cuaca.

  1. Perawatan Rutin di Bengkel

Melakukan perawatan rutin di bengkel adalah langkah penting untuk menjaga kondisi mobil tetap optimal. Tenaga ahli dapat melakukan pengecekan menyeluruh, termasuk area yang sulit dijangkau seperti bagian bawah atau celah-celah pintu. Jika ditemukan tanda-tanda awal korosi, mereka bisa segera melakukan perbaikan atau memberikan perawatan yang tepat untuk mencegah penyebaran karat.


UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US 👇
📍Jl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
📞Hubungi kami WA 0823-2551-9998

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top