Memiliki mobil sendiri merupakan dambaan banyak orang saat ini. Saat Anda memiliki mobil, hal yang paling Anda harapkan adalah kenyamanan. Tentu saja memiliki mobil memiliki banyak kemudahan. Mobil biasanya dilengkapi dengan sistem AC yang menjaganya tetap sejuk dan nyaman, oleh karena itu sebaiknya jauhkan dari sinar matahari langsung.
Keunggulan lain dari mobil adalah tidak basah kuyup meski terkena hujan mendadak. Penumpang juga dapat beristirahat dan tidur dengan nyaman selama perjalanan. Salah satu hal terpenting untuk kenyamanan berkendara adalah shockbreaker yang menopang sasis mobil.
baca juga: Mobil Sering Kerja Keras, Waspadai Kerusakan Sistem Suspensi
Fungsi peredam kejut sangat penting karena dapat menahan dan menstabilkan kendaraan ketika terkena benturan pada permukaan jalan yang berlubang dan tidak rata.
Oleh karena itu, penting bagi pemilik mobil untuk memperhatikan bagian shockbreaker ini. Anda perlu mengetahui cara merawat shockbreaker Anda agar tetap awet dan tangguh saat bepergian. Tidak perlu menunggu lebih lama lagi. Mulailah sekarang. Kami akan menunjukkan cara merawat peredam kejut mobil / shockbreaker Anda agar tahan lama. Pastikan untuk menyimak ulasan berikut ini.
1. Hindari jalan berlubang
Ada berbagai tipe pemilik mobil yang memiliki gaya mengemudinya masing-masing. Beberapa orang sangat berhati-hati saat mengemudi, dan beberapa orang tidak terlalu berhati-hati. Biasanya orang yang sangat berhati-hati akan menyukai mobilnya.
Sebagai pemilik dan pengemudi mobil, kehati-hatian tentu harus menjadi prioritas utama Anda, karena kegagalan dalam melakukan hal tersebut berisiko menyebabkan kecelakaan dan kejadian tidak diinginkan lainnya.
Kehati-hatian juga berpengaruh pada perawatan peredam kejut mobil. Di Indonesia, jalan licin masih minim. Oleh karena itu, untuk menjaga keawetan shockbreaker mobil Anda, sebaiknya hindari sebisa mungkin lubang-lubang tersebut.
2. Hindari muatan berlebihan
Setiap kendaraan mempunyai kapasitas maksimum untuk menampung dan menyimpan muatan.
Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui seberapa besar beban yang dapat ditanggung oleh mobil teman Anda dan menghindari beban yang terlalu berat pada mobil Anda.
Muatan yang berlebihan atau tidak wajar tentu akan berdampak pada bagian bawah kendaraan yang membawa beban, terutama pada peredam kejut. Beban yang terlalu besar akan mempengaruhi fungsi shockbreaker. Beban berlebih yang terus menerus dapat menyebabkan kebocoran pada shockbreaker mobil anda.
baca juga: Periksa Bagian Ini jika Ada Bau Gosong Pada Mobil
3. Periksa secara berkala karet pelindung peredam kejut.
Terdapat karet pelindung di dalam shockbreaker yang mencegah kotoran masuk ke dalam shockbreaker.
Karet ini terletak di dalam tabung peredam kejut. Jika karet pelindung ini rusak maka kotoran akan masuk ke dalam shockbreaker dan shockbreaker tidak dapat menjalankan fungsinya secara maksimal.
Hal ini menyebabkan keausan dan erosi pada peredam kejut. Kotoran pada dinding tabung peredam kejut lama kelamaan akan menyebabkan kebocoran peredam kejut. Oleh karena itu, karet pelindung peredam kejut harus diperiksa dengan cermat. Dengan cara ini, kerusakan dapat dideteksi.
UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US 👇:
📍Jl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
📞Hubungi kami WA 0823-2551-9998
