Transmisi adalah komponen pada kendaraan bermotor yang melibatkan tuas atau pedal. Secara umum, transmisi pada mobil terbagi menjadi dua jenis: transmisi otomatis dan transmisi manual. Banyak orang tahu bahwa transmisi otomatis hanya memerlukan penginjak pedal gas, tetapi bagaimana dengan transmisi manual?
Secara umum, transmisi manual membutuhkan kopling tambahan untuk menginjak pedal gas, berpindah gigi, atau mengerem. Jika Anda ingin lebih memahami transmisi manual, berikut adalah informasi penting yang perlu diperhatikan.
22 Komponen Transmisi Manual
Transmisi mobil terdiri dari berbagai komponen yang saling bekerja sama untuk memindahkan tenaga mesin. Berikut adalah 22 komponen utama dari sistem transmisi manual yang perlu diketahui:
- Poros Input Transmisi
- Merupakan poros atau roda gigi yang berkolaborasi dengan kopling untuk memutar gigi pada gearbox.
- Gigi Transmisi
- Berfungsi untuk mengubah tenaga dari mesin menjadi torsi output, disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan.
- Gigi Penyesuaian
- Membantu pengemudi memindahkan gigi dengan aman meskipun mobil sedang berjalan.
- Garpu Pemindah
- Memudahkan pemindahan gigi pada porosnya, penting untuk memastikan kondisinya baik.
- Tuas Penghubung
- Menghubungkan tuas persneling dengan garpu pemindah.
- Tuas Pemindah Persneling
- Ditempatkan dekat pengemudi untuk memudahkan pemindahan gigi sesuai kondisi mengemudi.
- Bak Transmisi
- Menjadi dudukan bagi bearing transmisi dan menyimpan oli untuk kelancaran pergerakan komponen.
- Output Shaft
- Berfungsi untuk mentransfer torsi dari sistem transmisi ke gigi terakhir.
- Bantalan
- Mengurangi gesekan antara poros dan komponen lain, menjaga kinerja transmisi tetap optimal.
- Counter Gear
- Meneruskan tenaga dari poros masuk ke poros keluaran dan mengatur rasio gigi sesuai kebutuhan.
- Reverse Gear
- Mengubah arah putaran output shaft untuk memungkinkan mobil berjalan mundur.
- Hub Sleeve
- Mentranmisikan putaran dari gigi percepatan ke poros output, berfungsi sebagai pengunci penyesuaian.
- Speedometer Gear
- Mengukur kecepatan kendaraan dan mengirimkan data ke speedometer.
- Wadah Transmisi
- Melindungi komponen transmisi dan menyimpan oli untuk pelumasan.
- Oil Seal Transmisi
- Mencegah oli transmisi bocor dari celah poros.
- Control Rod
- Mengubah posisi gigi sesuai perintah pengemudi.
- Shift Rod End
- Menghubungkan control rod dengan shift fork shaft.
- Clutch Hub Sleeve
- Menghubungkan gigi percepatan dengan hub sleeve untuk mentransmisikan tenaga.
- Hub Sleeve
- Berfungsi sebagai pengunci penyesuaian gigi percepatan.
- Shifting Key
- Mentransmisikan gaya tekanan dari hub sleeve ke synchronizer ring.
- Spring Key
- Menjaga shifting key tetap tertekan ke arah clutch hub.
- Interlock System
- Mencegah gigi dan fork bergeser ke posisi netral, memastikan gigi telah masuk sepenuhnya.
BACA JUGA : Mobil Tak Bisa Jalan Akibat Kopling Selip
Jenis Transmisi Manual pada Mobil
Ada beberapa jenis transmisi manual yang masing-masing memiliki karakteristik dan kelebihan:
- Transmisi Synchromesh
Jenis ini sering dijumpai pada mobil modern dan mencocokkan kecepatan rotasi roda gigi untuk perpindahan gigi yang halus. - Transmisi Dog-Leg
Memiliki pola yang berbeda dari transmisi biasanya, memungkinkan perpindahan gigi lebih cepat tanpa risiko salah gigi. - Transmisi Automated Manual Transmission (AMT)
Merupakan transmisi semi-otomatis yang menggunakan unit kontrol elektronik untuk membantu perpindahan gigi, namun tetap memungkinkan pengemudi untuk mengoperasikan secara manual.
UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US 👇
📍Jl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
📞Hubungi kami WA 0823-2551-9998