OtoLovers tentu memahami betapa pentingnya merawat mobil dengan baik. Salah satu hal yang tidak boleh diabaikan adalah melindungi bagian-bagian mesin mobil yang sangat rentan terhadap air. Meskipun mencuci mobil adalah tindakan yang perlu, tetapi Anda juga perlu mengingat bahwa ada bagian mesin mobil yang tidak boleh kena air.
Apa saja bagian mesin yang perlu diwaspadai tersebut? Dalam artikel ini, OtoLovers akan mengenal berbagai bagian mesin mobil yang perlu dijaga agar tidak terkena air. Dari distributor hingga komponen sensor. Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
7 Bagian Mesin Mobil Yang Tidak Boleh Kena Air
OtoLovers tentu perlu memahami dengan baik bagian-bagian mesin mobil yang sangat rentan terhadap air. Terlebih lagi, air dapat menjadi musuh utama bagi beberapa komponen penting dalam mesin mobil Anda. Oleh karena itu, berikut merupakan bagian mesin yang tidak boleh kena air:
1. Distributor
Komponen ini terdiri dari beberapa bagian sensitif seperti cap rotor dan kabel-kabel penghubung. Jika air masuk ke dalam distributor, hal tersebut dapat menyebabkan gangguan serius pada sistem pengapian dan berakibat pada kinerja mesin yang buruk. Oleh karena itu, pastikan OtoLovers menjaga agar distributor tetap kering dan terlindungi dari air saat mencuci mobil.
Baca Juga : Apa yang Terjadi Jika Mobil Overheat?
2. Koil
Koil merupakan komponen yang bertugas mengubah arus listrik rendah dari baterai menjadi arus listrik tinggi untuk menghidupkan busi. Kelembapan yang tinggi atau paparan air langsung dapat merusak lapisan isolasi pada koil, sehingga mengakibatkan korsleting atau kerusakan pada komponen ini. Selain itu, penting juga bagi Anda untuk berhati-hati dan menghindari menyemprot air ke arah koil saat membersihkan mesin mobil.
3. Injector
Injector memiliki fungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam ruang bakar mesin. Komponen ini dapat dikatakan sangat sensitif terhadap kotoran dan kelembapan. Jadi, apabila air masuk ke dalam injector, akan terjadi penyumbatan atau kerusakan serius pada komponen ini.
Akibatnya, kondisi tersebut akan memengaruhi efisiensi bahan bakar dan performa mesin. Oleh karenanya, pastikan Anda tidak menyemprotkan air langsung ke area sekitar injector saat membersihkan mesin.
4. ECU (Electronic Control Unit)
Seperti yang telah OtoLovers ketahui, ECU adalah otak dari sistem pengendalian mesin yang mengatur berbagai parameter penting. Kondisi lembap atau basah akibat air masuk pada ECU dapat merusak sirkuit elektronik yang ada di dalamnya, sehingga terjadi gangguan serius pada berbagai fungsi mesin seperti pengaturan bahan bakar dan waktu pengapian.
5. Dinamo Ampere
Dinamo ampere yang juga dikenal sebagai alternator, berfungsi mengubah energi mekanis menjadi energi listrik untuk mengisi baterai dan mendukung sistem listrik mobil. Air yang masuk ke dalam dinamo ampere dapat merusak komponen-komponen internalnya dan mengurangi kinerjanya. Selalu berhati-hatilah untuk tidak menyemprotkan air secara langsung ke bagian ini saat membersihkan mesin.
Baca Juga : 5 Penyebab Mobil Mogok yang Jarang Kamu Tahu
6. Throttle Body
Throttle body berperan untuk mengontrol aliran udara yang masuk ke dalam mesin. Meskipun berada di bagian atas mesin dan tampaknya tidak terlalu terpapar air, namun tetap saja ada kemungkinan risiko terpapar air saat mencuci mobil.
Paparan air yang berlebihan pada throttle body dapat mengakibatkan terbentuknya karat atau kerak pada bagian dalamnya. Hal ini bisa menyebabkan berkurangnya aliran udara yang masuk ke dalam mesin, mengganggu pembakaran yang efisien, dan akhirnya memengaruhi performa mesin secara keseluruhan.
7. Komponen Sensor dan Soket
Berbagai sensor dan soket elektronik yang tersebar dalam mesin mobil sangat rentan terhadap paparan air. Kondisi ini dapat mengakibatkan kerusakan pada sensor-sensor penting seperti sensor oksigen, sensor suhu, dan lainnya. Agar tetap aman, pastikan untuk tidak menyemprotkan air langsung ke area-area ini saat membersihkan mesin.
5 Tips Cuci Mobil yang Tepat
Selain menjaga agar bagian-bagian mesin mobil yang rentan terhadap air tetap terlindungi, Anda juga perlu memperhatikan cara mencuci mobil dengan benar. Berikut adalah 5 tips yang akan membantu Anda melakukan cuci mobil yang tepat:
Baca Juga: 8 Faktor Penyebab Mesin Mobil Tiba-Tiba Mati Mendadak di Jalan
1. Pilih Lokasi yang Tepat dan Waktu yang Ideal
Saat Anda hendak mencuci mobil, pertimbangkan untuk melakukannya di tempat yang teduh, seperti carport atau area yang dilindungi dari sinar matahari langsung. Pilihan ini tidak hanya membantu mencegah noda air akibat sinar matahari yang kering secara cepat, tetapi juga memungkinkan OtoLovers bekerja lebih nyaman tanpa khawatir teriknya matahari.
Selain itu, perhatikan juga waktu mencucinya. Sebaiknya, hindari cuci mobil saat suhu ekstrem seperti di bawah terik matahari pada siang hari atau saat cuaca sangat dingin. Suhu yang lebih nyaman akan membantu mencegah sabun atau air mengering terlalu cepat dan meninggalkan noda pada permukaan mobil.
2. Gunakan Sabun Mobil yang Berkualitas
Pemilihan sabun cuci mobil yang tepat sangat penting untuk merawat cat mobil Anda. Pilihlah sabun khusus mobil yang diformulasikan untuk membersihkan permukaan mobil tanpa merusak lapisan pelindung cat. Hindari menggunakan deterjen piring atau bahan pembersih rumah tangga lainnya karena bahan-bahan tersebut mungkin terlalu keras dan dapat merusak tampilan dan kilap mobil Anda.
3. Gunakan Alat Pembersih yang Tepat
Ketika mencuci mobil, gunakan spons atau lap mikrofiber yang lembut dan tidak akan menggores atau merusak permukaan cat. Hindari menggunakan kain yang kasar karena dapat meninggalkan goresan dan merusak tampilan mobil.
4. Bilas Mobil Secara Menyeluruh
Setelah membersihkan mobil dengan sabun, pastikan OtoLovers membilasnya secara menyeluruh menggunakan air bersih. Jangan ada sisa sabun yang tertinggal karena dapat merusak cat dan meninggalkan noda yang sulit dihilangkan. Gunakan aliran air yang lembut dan merata untuk memastikan semua sabun terbuang dengan baik.
5. Keringkan dengan Saksama
Setelah membilas mobil, keringkan dengan saksama menggunakan lap mikrofiber. Namun perlu diingat untuk jangan mengeringkan mobil dengan gerakan menggosok yang keras sebab hal ini dapat meninggalkan goresan pada permukaan cat. Sebaliknya, lakukan gerakan lembut dan dengan tekanan ringan untuk menghilangkan tetesan air di permukaan cat mobil agar tidak meninggalkan bekas serta menghasilkan kilap yang sempurna.
Jadi, bagaimana? Apakah OtoLovers kini lebih memahami tentang cara mencuci mobil yang benar dan apa saja bagian mesin mobil yang tidak boleh kena air? Pada dasarnya, merawat mobil tetap bersih dengan cara yang benar dapat membuat tampilan mobil Anda lebih menarik dan mengkilap. Selain itu, hal ini juga dapat membantu mobil memiliki usia pakai yang lebih panjang.
UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US ð:
ðJl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
ð Hubungi kami WA 0823-2551-9998