Fungsi Poros Engkol Crankshaft Mobil

Poros Engkol

Setiap kendaraan memiliki berbagai komponen mesin yang bekerja secara bersamaan untuk menjaga kinerja optimalnya. Salah satu komponen yang sangat penting adalah poros engkol atau crankshaft. Apakah sebenarnya fungsi dari poros engkol (crankshaft) dan apa saja bagian-bagian di dalamnya?

Fungsi Utama Crankshaft

Crankshaft adalah komponen mesin yang terletak di bagian bawah silinder mesin, lebih tepatnya dipasang pada blok silinder. Fungsi utama dari crankshaft adalah mengubah gerakan naik turun piston menjadi gerak putar. Gerakan ini kemudian diteruskan untuk menggerakkan flywheel dan komponen lainnya.

Prosesnya dimulai dengan gerakan piston yang naik turun, lalu energi tersebut dipindahkan ke crankshaft melalui batang piston. Kemudian, gerak putar dari crankshaft diteruskan ke transmisi mobil, yang memungkinkan mobil bergerak maju atau mundur.

Namun, untuk mendukung proses ini, crankshaft juga memerlukan crank pin, yaitu bearing tambahan pada ujung batang piston tiap silinder. Dengan adanya crank pin, proses pengubahan gerak naik turun piston menjadi gerak putar dapat berjalan dengan lancar.

Karena berfungsi untuk transmisi mobil, crankshaft harus dibuat dari bahan berkualitas tinggi dan menggunakan teknik pembuatan yang tepat. Ada tiga metode pembuatan crankshaft, yaitu casting, forging, dan billet machining.

  1. Casting: Merupakan metode paling umum yang digunakan pabrik mobil, di mana bahan dicetak dalam bentuk tertentu.
  2. Forging: Baja dipanaskan dan dibentuk sesuai dengan desain yang diinginkan, dengan proses pengerasan untuk meningkatkan kekuatan.
  3. Billet machining: Melibatkan proses pemesinan pada billet baja padat untuk menghasilkan crankshaft yang sangat kuat dan tahan lama.
baca juga : Perawatan Komponen Suspensi Selama PPKM Darurat

Bagian-Bagian Crankshaft

Poros Engkol

Crankshaft memiliki beberapa bagian penting yang mendukung kinerjanya, antara lain:

  1. Crank Pin Journal
    Bagian ini terhubung dengan batang piston dan memiliki lubang oli untuk melumasi area gesekan antara crank pin dan batang piston. Biasanya dilengkapi dengan con rod bearing untuk melindungi bagian ini.
  2. Main Journal
    Main journal terhubung dengan blok silinder mesin dan dilengkapi dengan main bearing serta lubang oli untuk memastikan bagian ini tetap terlumasi dengan baik dan bebas dari gesekan yang merusak.
  3. Crank Pin Oil Hole
    Lubang oli ini berfungsi untuk mengalirkan oli mesin ke seluruh bagian crankshaft. Lubang ini terletak di antara main journal dan crank pin journal, yang memungkinkan oli mengalir dengan lancar.
  4. Counter Weight
    Counter weight berfungsi untuk menyeimbangkan putaran crankshaft. Lubang-lubang pada bagian ini dibuat untuk mengatur berat setiap counter weight, sehingga crankshaft tetap seimbang saat berputar.
  5. Crank Arm
    Crank arm adalah bagian yang menghubungkan crank journal dengan crank pin, memastikan semua komponen dalam crankshaft saling terhubung dengan baik untuk kinerja yang optimal.

Crankshaft memegang peranan penting dalam kinerja mesin mobil, dan menjaga komponen ini dalam kondisi baik sangatlah krusial untuk memastikan kendaraan tetap berjalan dengan lancar.


UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US 👇
đź“ŤJl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
đź“žHubungi kami WA 0823-2551-9998

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top