Tune up Engine Mobil dan pengertiannya

Tune up engine mobil adalah proses yang harus dilakukan untuk bisa mendapatkan performa mobil yang tetap maksimal dan terjaga. Tujuan utama dari tune up yakni merawat seluruh kondisi mesin mobil agar tidak ada bagian yang sudah mulai kendur, rusak, atau tidak mampu memberikan performa terbaik.

Tentu saja ketika mobil Anda sudah harus menjalankan proses tune up, berarti memang telah menempuh perjalanan dalam standar kilometer tertentu. Itulah mengapa tune up dianjurkan untuk dilakukan setelah mencapai batas kilometer yang dianjurkan atau maksimal satu tahun sekali. Jangan sampai Anda lupa untuk melakukan tune up engine mobil secara berkala. Jika didiamkan terus menerus tanpa ada pengecekan, maka performa mobil akan terus menurun.

Bagian Mesin Mobil yang Dicek

Tune up Engine Mobil

Dengan berfokus pada mesin mobil, sebenarnya bagian mana saja yang dicek dan berpotensi diganti dalam proses tune up?

1. Busi

Tune up Engine Mobil

Busi mobil akan diperiksa kondisinya, apakah ada pengikisan, pecah, atau kerusakan. Selanjutnya akan dilihat apakah terlihat muncul api dari celah busi. Jika masih terlihat api yang normal, maka busi cukup dibersihkan dengan bantuan sikat kawat pada bagian sekitar pemantiknya.

Baca Juga : Kenapa Harus Servis Berkala Mobil?

2. Saringan Udara

Tune up Engine Mobil

Saringan udara berfungsi untuk menyaring kotoran dan debu. Dalam proses tune up, saringan udara akan dicek apakah sudah dipenuhi kotoran dan debu atau belum. Jika sudah penuh, maka harus dibersihkan agar tidak mengurangi jumlah pasokan udara ke bagian dalam ruang bakar untuk tetap mempertahankan performa mesin.

Kalau sudah tidak mungkin dibersihkan, maka harus diganti dengan yang baru agar mampu mendukung performa terbaik mesin.

3. Aki

Pemeriksaan aki dalam proses tune up dilakukan dengan melihat air aki, elektrolit pada setiap sel, dan penyangga aki yang bisa saja sudah longgar, berkarat, atau rusak. Kalau voltase aki memang sudah melemah, maka sudah waktunya menggantinya dengan aki baru agar tetap mampu menjaga daya kelistrikan mesin dan komponen lainnya dalam mobil.

Baca juga : Spooring Dan Balancing, Pengertian Serta Pentingnya Untuk Perawatan Mobil

4. Fan Belt

Fan belt atau tali kipas akan dicek untuk memeriksa ketegangan, kelenturan, keretakan, dan keausannya. Jika ditemukan masalah pada bagian ini, maka sudah seharusnya diganti baru daripada tiba-tiba putus di tengah jalan.

5. Throttle Body

Throttle body adalah bagian penting dalam mesin mobil injeksi. Dalam proses tune up, throttle body akan dibersihkan agar tidak ada kotoran yang menghambat skep dari bagian ini. Jika skep terhalang oleh kotoran, maka pasokan udara ke dalam ruang bakar menjadi kurang optimal sehingga mampu mengurangi responsivitas pedal gas.

Waktu yang paling tepat untuk melakukan tune-up mobil adalah saat mobil sudah mencapai kilometer batas maksimal sekali service, seperti minimal mencapai 5000 kilometer pasca melakukan perawatan atau service berkala.

Saat mobil sudah mencapai lima ribu atau enam ribu kilometer, maka mobil perlu dilakukan tune-up. Selain itu, kita juga bisa melakukan tune-up setiap 3 bulan sekali atau bisa dilakukan bersamaan ketika melakukan service rutin, ujar Dani.


UNTUK RESERVASI DAN KONSULTASI GRATIS, FIND US 👇:
📍Jl. Sultan Agung, Windusara, Karangklesem, Kec. Purwokerto Sel., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53144
📞 Hubungi kami WA 0823-2551-9998

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top